Kerugian Akibat Wabah PMK Nyaris Sentuh Rp9 Triliun

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menginformasikan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan pada 2022 menyebabkan kerugian hampir Rp9 triliun. Pernyataan ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Agung Suganda, dalam diskusi bersama awak media di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Ia menjelaskan, kerugian tersebut disebabkan berbagai hal. "Dari penurunan produktivitas, kemudian juga ada yang mati, dipotong paksa, dan sebagainya," kata Agung.

Ia menegaskan, situasi itu sudah berlalu dan saatnya berpikir ke depan, khususnya bagaimana melakukan pengendalian PMK yang lebih baik. Berbagai strategi pun dilakukan. Pada 2025, Kementan mencanangkan program vaksinasi massal dalam dua periode. Periode pertama dilaksanakan Januari–Maret.

"Kita mencanangkan program vaksinasi dengan jumlah sebanyak dua juta dosis," tutur Agung.

Menurut dia, konsep vaksinasi massal dengan periode waktu tertentu lebih menguntungkan dibandingkan saat awal wabah, ketika vaksinasi dilakukan sepanjang tahun. Strategi tersebut dinilai lebih efektif dalam meningkatkan kekebalan tubuh ternak yang divaksin.

Periode kedua sedang berjalan, yakni Juli–September. Agung kembali menekankan pentingnya vaksinasi massal dua periode dengan rentang enam bulan.

"Ternyata memang kasus PMK di lapangan bisa kita buktikan, pada saat mobilisasi ternak mendekati Idul Adha alhamdulillah kasusnya terkendali dan tidak ada lonjakan signifikan," ujar Dirjen PKH.

Situasi itu, menurut Agung, merupakan hasil dari vaksinasi masif di periode pertama. Hasilnya terlihat nyata dan harus dipertahankan.

Pada periode pertama, pemerintah pusat melakukan vaksinasi 2,1 juta dosis, belum termasuk dari pemerintah daerah. Para mitra, termasuk stakeholder di peternakan besar, juga turut membantu.

"Ini bisa meredam kasus secara signifikan," ujar Agung.

Pada periode kedua, pemerintah pusat sudah mengalokasikan 1,9 juta dosis vaksin. Namun realisasinya masih rendah, baru 31,4 persen.

Artinya, jelas Agung, dalam jangka waktu kurang dari satu bulan masih tersisa sekitar 70 persen dosis vaksin yang harus direalisasikan. Dalam beberapa bulan ke depan, Kementan melalui Ditjen PKH berkomitmen memberikan proteksi terhadap ternak yang rentan terkena penyakit akibat mobilisasi tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen PKH mengapresiasi dukungan dan bantuan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) serta mitra dari negara lain dalam pengendalian PMK di Indonesia. Ia menegaskan, pengendalian PMK di Indonesia juga bermanfaat bagi kesehatan hewan di tingkat regional.

Read Entire Article