Kapolri Jenderal Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira tinggi di Polri. Salah satunya Komjen Muhammad Fadil Imran.
Fadil Imran akan menempati jabatan baru sebagai Astamaops (Asisten Utama Operasi) Kapolri. Fadil menggantikan posisi Akhmad Wiyagus.
Penunjukan itu tertuang dalam surat telegram yang diterima kumparan. Surat telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025.
Telegram itu ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum jadi Astamaopas Kapolri, Fadil menjabat sebagai Kabaharkam Polri.
Fadil Imran merupakan satu dari sejumlah pejabat tinggi Polri yang dirotasi hari ini. Selain Fadil, ada nama Komjen Dedi Prasetyo yang jadi Wakapolri.
Fadil Imran merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Pria kelahiran 14 Agustus 1968 sudah banyak mengisi jabatan penting selama berdinas di Polri.
Fadil pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat. Pada tahun 2015. Dia juga pernah menempati tugas sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya sekaligus Wadirtipideksus Bareskrim Polri di tahun yang sama.
Fadil lalu berpindah tugas sebagai Dirtipidsiber Bareskrim Polri pada tahun 2017. Lanjut menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri pada 2018.
Sempat menjadi Sahlisosbud Kapolri selama satu tahun. Fadil lalu mengemban tugas sebagai Kapolda Jawa Timur pada 2020. Setelah itu, Fadil bertugas sebagai Kapolda Metro Jaya.