TEMPO.CO, Jakarta - Pengibaran bendera One Piece menghebohkan publik menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus mendatang. Bendera bergambar simbol bajak laut dari serial anime Jepang itu terlihat berkibar di sejumlah rumah dan kendaraan di berbagai daerah hari-hari sebelum HUT RI ke-80.
Salah satunya dilakukan Riki Hidayat, warga Kebayoran, Jakarta Selatan. Pria 31 tahun ini mengaku enggan memasang bendera Merah Putih tahun ini. Sejak tiga tahun terakhir, ia memilih mengibarkan bendera setengah tiang setiap Hari Kemerdekaan. “Itu tanda berkabung, soalnya pemerintah kita semakin jauh dari asas demokrasi,” ujar Riki saat dihubungi, Kamis, 31 Juli 2025.
Tahun ini, Riki berencana mengganti bendera setengah tiang dengan bendera One Piece di depan rumahnya. Ia terinspirasi dari unggahan warganet yang memamerkan pengibaran bendera serupa di media sosial. “Tidak apa-apa deh, paling dikira wibu sama orang lain,” ucapnya. Wibu merupakan istilah untuk penyuka budaya Jepang, terutama anime dan manga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Riki, bendera One Piece memiliki arti simbolik. Serial ini dinilainya mengangkat pesan kebebasan yang harus dimiliki setiap orang. Tokoh utama, Monkey D. Luffy, digambarkan berani melawan penguasa yang bertindak sewenang-wenang. “Intinya adalah bebas dari penindasan,” katanya.
Mengutip Onepiece.fandom.com, bendera One Piece merujuk pada Jolly Roger, simbol tengkorak bertulang silang yang secara historis digunakan sebagai identitas para bajak laut. Secara umum, bendera ini menggambarkan tengkorak manusia di atas dua tulang yang bersilangan.
Dalam tradisi dunia, Jolly Roger menjadi simbol bahaya yang kuat dan mudah dikenali. Gambar tengkorak dan tulang menyilang kerap digunakan sebagai peringatan terhadap racun atau zat berbahaya.
Dalam serial One Piece, simbol tersebut berkembang menjadi identitas kru bajak laut dan digunakan dalam berbagai bentuk: mulai dari bendera kapal, layar, pakaian, hingga tato. Setiap kru memiliki modifikasi Jolly Roger sesuai latar belakang dan karakter mereka.
Di Indonesia, masyarakat mengibarkan salah satu versi Jolly Roger yang telah dimodifikasi, yaitu tengkorak bertopi jerami, simbol milik kelompok Straw Hat Pirates pimpinan Monkey D. Luffy.
Tentang Anime One Piece
One Piece adalah serial anime bertema bajak laut yang mengikuti petualangan Monkey D. Luffy dalam mengejar impiannya menjadi Raja Bajak Laut. Di kalangan pecinta anime dunia, One Piece dikenal sebagai salah satu karya tersukses dalam sejarah manga dan anime Jepang.
Serial ini masuk dalam jajaran “The Big Three” bersama Naruto dan Bleach, istilah untuk tiga manga dan anime paling berpengaruh pada awal 2000-an karena popularitas globalnya. Tayang lebih dari dua dekade, One Piece telah mencapai 1.137 episode dan masih terus berlanjut.
Tokoh di balik kesuksesan ini adalah Eiichiro Oda, mangaka (komikus Jepang) yang menciptakan One Piece. Mengutip, Oda lahir di Kumamoto, Jepang, 1 Januari 1975. Ibunya seorang ibu rumah tangga, sementara ayahnya, Seiichiro Oda, dikenal gemar melukis dengan cat minyak.
Sejak kecil, Oda banyak membaca komik dan mulai menggambar. Ia terinspirasi menjadi mangaka dari ayahnya. baginya, profesi tersebut memungkinkan menghasilkan uang tanpa harus “pergi ke kantor” seperti orang dewasa pada umumnya.
Oda memulai karier sebagai komikus pada usia 17 tahun dengan mengirimkan karya berjudul Wanted. Manga itu meraih posisi kedua Tezuka Award dan menjadi pintu masuknya ke dunia manga profesional.
Kesempatan berikutnya datang saat ia bekerja bersama Nobuhiro Watsuki, mangaka Rurouni Kenshin. Keduanya menciptakan Romance Dawn versi 1 dan 2, cikal bakal chapter pertama One Piece.
Dicky Kurniawan, Sapto Yunus, Muhammad Nafis Wirasaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: 4 Fakta Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80