
BALAI Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung serta adanya potensi wisata gunung.
“Kami ada program pelatihan baru yang berdasarkan hasil identifikasi, Training Need Analysis (TNA) itu ternyata dibutuhkan masyarakat," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Ahmad Aziz.
Program pelatihan untuk guide atau pemandu pendaki gunung itu, lanjut Ahmad Aziz, akan dibuka tahun ini. Sebab, berdasarkan data Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah bahwa setiap tahun ada sekitar 15 gunung yang dikunjungi pendaki di Jawa Tengah.
Adapun jumlah pendaki di Jawa Tengah, ungkap Ahmad Aziz, berdasarkan perhitungan mencapai sekitar 800.000 orang per tahun). Ia mengatakan pendaki dari luar negeri diperkirakan membutuhkan pemandu lebih dari dua orang untuk membawakan barang, memandu pendakian dan tenaga penerjemah.
Sebagai tahap uji coba, sambung, Ahmad Aziz, akan dibuka satu kelas dengan peserta 16 orang dan sudah ada 300 pendaftar. Hal ini menurutnya membuktikan bahwa peminat program ini cukup banyak. (H-4)