Mu’ti Tegaskan Kasus Bullying Siswa SMP di Blitar Tak Terjadi saat MPLS

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat kegiatan Pagi Ceria untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025 di SD Islam Ruhama Lab School of Uhamka, Cireundeu, Tangerang Selatan, Rabu (23/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat kegiatan Pagi Ceria untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025 di SD Islam Ruhama Lab School of Uhamka, Cireundeu, Tangerang Selatan, Rabu (23/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada siswa SMP di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi dalam rangkaian resmi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS).

“Ya kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kasus yang terjadi di salah satu daerah di Jawa Timur dan kami jelaskan bahwa saya sudah mendapatkan laporannya,” kata Mu’ti usai menghadiri kegiatan Pagi Ceria untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025 di SD Islam Ruhama, Cireundeu, Tangerang Selatan, Rabu (23/7).

“Peristiwanya sebenarnya terjadi di luar sekolah dan tidak dalam rangkaian MPLS ya. Ini saya tegaskan, jadi tidak dalam rangkaian MPLS itu, jadinya di luar,” tambahnya.

Mu’ti menyebut pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menciptakan ruang tumbuh yang positif bagi anak-anak. Ia mengingatkan bahwa kekerasan juga bisa terjadi di dunia maya.

“Karena itu maka kita perlu menciptakan lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan juga media yang aman dan nyaman bagi anak-anak karena mohon maaf di antara kekerasan, juga terjadi di dunia maya,” jelas Mu’ti.

“Kekerasan juga terjadi melalui media virtual karena itu maka kita berusaha lewat Hari Anak Nasional ini, mari kita bersama-sama bergotong royong bersatu padu untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman bagi seluruh anak-anak kita jauh dari semua bentuk kekerasan,” lanjutnya.

Mu’ti menambahkan, penting bagi semua pihak untuk memastikan anak-anak bisa tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara utuh.

“Agar anak-anak dapat tumbuh ceria sesuai dengan fitrahnya mereka sebagai anak-anak dan memiliki keberanian untuk mengeksplorasi, mengembangkan bakat dan minat sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki,” tandasnya.

Suasana SMPN 3 Doko Blitar, Senin (21/7/2025). Foto: kumparanSuasana SMPN 3 Doko Blitar, Senin (21/7/2025). Foto: kumparan

Sebelumnya, VW (12 tahun) siswa kelas 1 SMPN Doko Blitar menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah siswa lainnya.

Peristiwa itu terjadi di area belakang kamar mandi SMPN Doko, Desa Sumberurip, Kabupaten Blitar pada Jumat (18/7) sekitar pukul 08.00 WIB saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berlangsung.

Korban Pernah Membully

Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, mengatakan dari hasil pemeriksaan sejauh ini, rupanya VW merupakan siswa yang kerap merundung atau bullying teman-temannya. Aksi pengeroyokan ini merupakan balas dendam para pelaku yang sebelumnya menjadi korban VW.

"Nah memang dari ini kita ketahui motifnya juga diduga korban ini pembully daripada anak siswa di sekolah, termasuk di antaranya para pelaku itu juga, anak pelaku tersebut. Sehingga (pengeroyokan) ini adalah bentuk aksi balas dendam," kata Momon kepada kumparan, Selasa (22/7).

Momon menyampaikan, VW kemudian diajak oleh siswa kelas 2 ke belakang sekolah dan terjadilah aksi pengeroyokan.

Read Entire Article