Balita berusia 1 tahun inisial EJ asal Sidoarjo mengalami sejumlah luka saat dititipkan di daycare atau tempat penitipan anak yang berlokasi di Surabaya. Orang tua EJ pun melaporkan peristiwa yang menimpa buah hatinya ke Polda Jatim.
EJ mengalami luka gigitan di sekujur tubuhnya saat dititipkan orangtuanya di daycare. Berdasarkan keterangan pihak daycare yang disampaikan kepada orang tua korban, korban digigit oleh sesama balita yang berusia 2,5 tahun di ruangan kamar tanpa pengawasan CCTV dan orang dewasa.
Apa yang menimpa EJ menjadi pengingat bagi para orang tua yang kesehariannya harus bekerja untuk lebih selektif lagi ketika memilih daycare.
"Sekarang banyak orang tua yang bekerja yang menitipkan anaknya ke daycare, salah satu alasannya karena tidak ingin merepotkan kakek neneknya. Dan peristiwa (balita luka-luka) itu jadi warning bagi para orang tua untuk lebih selektif lagi ketika memilih daycare," terang Psikolog Cita Juwita AR.,S.Psi.,M.Psi., saat dihubungi Basra, Sabtu (16/8).
Cita melanjutkan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan orang tua ketika akan menitipkan anaknya di daycare. Pertama, orang tua perlu melihat terlebih dahulu review atau ulasan terkait daycare yang akan dituju.
"Dilihat review nya dulu, bisa ngecek di Google atau media sosial," imbuhnya.
Kedua, orang tua juga perlu mengecek sertifikasi dan kurikulum dari daycare tersebut, bagaimana kompetensi orang-orang atau pengasuh yang bekerja di daycare tersebut.
"Berapa orang pengasuhnya, setiap rentang usia anak berbeda pula kapasitas dan jumlah pengasuhnya. Misalnya seusia bayi tidak bisa jika hanya diawasi satu pengasuh," tuturnya.
Hal yang tak kalah penting yang perlu diperhatikan orang tua saat akan menitipkan buah hatinya di daycare adalah keamanan tempat daycare tersebut.
"Orang tua perlu ngecek kondisi daycare nya. Misalnya bagaimana lokasi bangunannya, apakah ada tangga, dan sebagainya. Daycare juga penting memiliki CCTV untuk bisa merekam aktivitas sehari-hari di tempat tersebut," terangnya.
Cita mengatakan, perlu mengetahui bagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) dari daycare tersebut. Misalnya jam makan anak atau kegiatan lainnya saat di daycare. SOP ini juga mencakup laporan terkait kondisi dan kegiatan anak yang diberikan daycare lewat daily report kepada orang tua.
"Perlu ada komunikasi yang terbuka antara orang tua dan pihak daycare," tegasnya.
Cita mengakui kebanyakan orang tua sekarang ini tak mau direpotkan dengan mencari informasi detail terkait daycare. Padahal hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan anak.
"Tidak semua orang tua begitu tapi memang kebanyakan seperti itu. Mungkin karena sudah sibuk bekerja sehingga tidak mau repot dan ribet ya, jadi apa yang ada di depan mata ya itu yang dituju," tandasnya.