Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 3.000 pramuka berkebutuhan khusus tingkat nasional berkesempatan berinteraksi dengan para pejabat pengelola ekonomi dan keuangan negara dalam kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan atau LIKE IT 2025.
Salah satu momen interaksi dalam acara bertajuk "Generasi Muda Cerdas Keuangan, Menuju Indonesia Emas" itu terjadi saat seorang Pandu Putri atau Pramukawati bernama Tri dari Sorong, Papua Barat Daya, bertanya kiat-kiat menjadi generasi hebat kepada Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
"Kami sebagai generasi muda bermimpi menjadi generasi hebat penerus bangsa mohon berikan saran apa yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut?" tanya Tri kepada Thomas dalam acara yang digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Merespons pertanyaan Tri, Wamenkeu yang akrab disapa Tommy itu terkesima hingga harus menyusun kata-kata supaya bisa disampaikan kepada Tri dan kawan-kawan Pramuka tingkat nasionalnya itu secara baik.
"Pertanyaannya adik Tri ini dalam, mudah-mudahan bisa..., saya ini lagi coba berpikir bagaimana jawabnya yang baik, jadi tolong saya diberi kesabaran dikit aja, cuma yang lain mohon dengerin," tutur Tommy.
Tommy mengawali jawaban dari pertanyaan Tri dengan menitikberatkan pentingnya bermimpi bagi anak-anak muda untuk terus bisa menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membangun tanah airnya sendiri.
Tanpa mimpi, Tommy menyebut Indonesia tidak akan pernah bisa merdeka dan mampu mengibarkan bendera merah putih setiap tanggal 17 Agustus 2025. Sebab, kemerdekaan itu menurutnya buah dari mimpi para pejuang terdahulu.
"Itu nilai-nilai yang diajarkan pendahulu-pendahulu kita. Kalau enggak, enggak mungkin kita ada bendera Merah Putih, jadi jangan pernah lupa bermimpi," ujar Tommy.
Meski begitu, Tommy mengingatkan, generasi muda jangan hanya terlena dengan mimpinya, melainkan harus bangun untuk merealisasikan mimpi itu menjadi kenyataan. Caranya ialah mulai bergerak dan disiplin dalam meraih mimpi atau cita-citanya.
"Jangan berhenti di situ, kita harus kerja keras, gotong royong, supaya mimpi itu tercapai," ungkap Tommy.
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terjepit Perang Dagang AS-China, Wamenkeu Ungkap Posisi RI