Minimnya Edukasi UU Hak Cipta Dinilai Jadi ‘Biang Kerok’ Kisruh Royalti

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat musik Buddy Ace menyatakan polemik royalti musik di Indonesia terus berlarut karena belum adanya pemahaman yang sama antara pemerintah, pencipta lagu, dan para pengguna karya musik. Menurut dia, ketidaksepahaman ini dipicu minimnya edukasi dan sosialisasi UU Hak Cipta.

"Sampai saat ini, edukasi terkait Undang-undang Hak Cipta belum merata di 38 provinsi. Akibatnya terjadi multi tafsir di masyarakat, bahkan di kalangan musisi sendiri," kata Buddy saat dihubungi Republika.co.id pada Kamis (14/8/2025)

la juga mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum untuk kembali menelaah Konvensi Bern yang telah diratifikasi Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 1997. Pasalnya menurut Buddy, penerapannya baru mulai terasa setelah hadirnya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, yang kemudian diganti dengan UU No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

"Konvensi Bern ini penting karena mengatur perlindungan otomatis tanpa perlu pendaftaran, menjamin hak moral dan ekonomi pencipta, serta memastikan perlakuan non-diskriminatif bagi pencipta lokal maupun asing. Tapi pemahaman atas ini belum merata," ujar Buddy.

Sebagai langkah konkret, Buddy mengusulkan agar Presiden Prabowo mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) atau regulasi setingkat guna menunjuk lembaga resmi yang bertanggung jawab dalam edukasi dan sosialisasi royalti musik secara terpadu. la pun menekankan pentingnya keterlibatan lintas kementerian dalam upaya ini.

Kementerian Kebudayaan, menurutnya, harus mengambil peran dalam membentuk perubahan mindset masyarakat agar lebih menghargai karya cipta. Kementerian UMKM juga perlu dilibatkan karena sebagian besar pengguna lagu dalam kehidupan sehari-hari berasal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Selain itu, Kementerian Pariwisata juga harus terlibat, mengingat banyak karya musik diputar di hotel, restoran, dan kafe yang merupakan bagian dari destinasi wisata. "Tak kalah penting, Kementerian Ekonomi Kreatif juga harus mengambil bagian, karena karya cipta merupakan bentuk kreativitas yang memiliki nilai ekonomi bagi para pencipta dan musisi," kata dia.

Polemik seputar pengelolaan royalti terus bergulir di industri musik Tanah Air. Baru-baru ini, musisi Ari Lasso mengajukan petisi untuk mengaudit Wahana Musik Indonesia (WAMI), karena dinilai tidak transparan dalam tata kelola royalti. Musisi Tompi bahkan memutuskan keluar dari keanggotaan WAMI. 

Read Entire Article