Indonesia Harus Lebih Agresif Bangun Industri Hijau

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Deputi Direktur lembaga penelitian dan advokasi The PRAKARSA, Victoria Fanggidae, menyebut ambisi Indonesia di sektor industri hijau dan kendaraan listrik masih belum merefleksikan potensi sebenarnya. Menurutnya, dengan cadangan nikel terbesar di dunia dan pasar domestik yang masif, Indonesia justru bisa memimpin transisi energi hijau di kawasan jika memiliki tekad yang lebih kuat.

“Indonesia itu selalu digambarkan di berbagai tulisan di luar, kita selalu punch below our waist. Kenapa kita menetapkan target dan ambisi paling rendah, padahal kapasitas kita sebenarnya besar,” kata Victoria dalam diskusi bertajuk Aselerasi Kebijakan Industri Hijau sebagai Mesin Pembangunan Ekonomi, Kamis (14/8/2025).

Sebagai pembanding, pemerintah Vietnam telah menargetkan 100 persen kendaraan listrik di Hanoi mulai 2026. Sementara di Jakarta, targetnya baru sebatas peningkatan standar emisi dari Euro 2 ke Euro 4 pada 2025. “Ini menunjukkan ambisi kita dalam transisi masih rendah,” ujarnya.

Victoria menegaskan Indonesia memiliki sejumlah modal kuat untuk mengejar ketertinggalan, mulai dari cadangan nikel, pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, hingga peluang membangun rantai pasok kendaraan listrik dari hulu hingga hilir.

“Dengan perbaikan ekosistem EV dan pengembangan rantai pasok yang lengkap, kita tidak perlu khawatir soal pasar. Bahkan kita bisa jadi pusat industri hijau regional,” tambahnya.

Saat ini, 90 persen investasi EV masih didominasi China, sementara Indonesia baru menyerap kurang dari 5 persen. Tantangan terbesar, menurut Victoria, adalah kebijakan yang belum terintegrasi. Insentif belum berjalan efektif, integrasi data masih terbatas, dan sinergi antarlembaga belum solid.

Senada dengan itu, Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM, Heldy Satrya Putera, menyatakan dua isu kunci dalam pengembangan industri hijau di Indonesia adalah teknologi dan sumber daya manusia (SDM). Teknologi hijau yang masih mahal dan SDM yang belum mumpuni menjadi kendala utama.

“Hambatan pertama adalah teknologi baru, karena masih mahal. Implikasinya, harga jual produk hijau ikut mahal,” jelasnya.

Heldy menambahkan transisi energi terbarukan memang sudah mulai berjalan, tetapi belum mampu mengubah bauran energi nasional secara signifikan karena keterbatasan penguasaan teknologi dalam negeri dan kualitas SDM.

“Kita punya air, angin, dan geotermal yang melimpah, tetapi pemanfaatannya masih terkendala,” ujarnya.

Meski demikian, ia optimistis jika pemerintah intensif membangun pusat riset industri hijau, mempercepat transfer teknologi, dan memperkuat pendidikan vokasi, Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dan bahkan menjadi basis industri hijau untuk kawasan Asia Pasifik.

Read Entire Article