
Masakan Prancis sering kali kurang mendapat sorotan dibandingkan kuliner lain, padahal hidangan asal Negara Pastry tersebut menyimpan cita rasa khas yang mampu memberikan pengalaman bersantap berbeda.
Di Jakarta, ada sebuah restoran yang bisa dibilang hidden gem karena lokasinya berada di dalam hotel AYANA MidPlaza. Namanya adalah Blue Terrace. Restoran ini menyajikan hidangan klasik Prancis dengan sentuhan elegan, tapi tetap dibalut dalam suasana santai ala bistro. Konsep ini menjadi wajah baru Blue Terrace dalam memperkenalkan kelezatan kuliner Prancis dengan suasana yang ramah dan tidak terasa kaku.
Seluruh hidangan di Blue Terrace dikurasi langsung oleh Chef Olivier Piganiol asal Prancis yang juga menjabat sebagai Director of Culinary di AYANA MidPlaza Jakarta. Ia menjelaskan bahwa sajian di Blue Terrace dibuat persis seperti hidangan yang ia nikmati sejak kecil di Prancis. Oleh karena dari itu, sajian di tempat ini bisa menghasilkan cita rasa yang terasa autentik khas Prancis.

“Di Blue Terrace, kami menghadirkan esensi bersantap ala Prancis ke Jakarta. Konsep bistro ini sangat personal bagi saya, mencerminkan makanan yang saya nikmati saat saya dibesarkan di Prancis yang kini dihadirkan kembali untuk para penikmat kuliner modern di perkotaan," ungkap Chef Olivier, saat acara Exclusive Table Luncheon Blue Terrace, Rabu (18/6).
Hidangan dari Blue Terrace bisa jadi opsi menarik untuk makan siang yang berbeda. Tempat ini memiliki tujuh signature dish ala Prancis yang dirancang lengkap, mulai dari appetizer, main course, hingga dessert.
kumparanFOOD pun berkesempatan mencicipi signature dish bergaya Prancis dari Blue Terrace ini. Untuk hidangan pembuka, mereka menyajikan saumon fumé maison, yakni smoked salmon homemade yang menjadi salah satu menu andalan Chef Olivier. Ia bahkan menyebut sajian ini sebagai menu yang paling direkomendasikan untuk dicoba.

Karena dibuat secara homemade, rasa salmonnya terasa berbeda dari smoked salmon pada umumnya. Bukan potongan tebal yang fatty seperti di banyak restoran, salmon di sini justru disajikan dalam irisan tipis, dengan rasa gurih yang bersih dan tekstur halus. Kita bisa merasakan cita rasa smokey yang ringan dan menempel langsung di mulut.
Selanjutnya, untuk hidangan utama, Chef Olivier menyajikan lobster air tawar yang diolah dengan teknik gratin khas Prancis. Daging lobsternya terasa fresh dan kenyal, serta dipadukan dengan lapisan gratin berwarna kecokelatan di atas yang menambah rasa gurih. Perpaduan tekstur chewy sekaligus creamy dari sajian ini membuat setiap suapan terasa spesial.

Sajian utama yang tak kalah menarik dan patut dicoba adalah cabillaud rôti, chorizo et parmesan. Hidangan ini berbahan dasar utama ikan cod hitam panggang. Ikan ini dipanggang hingga permukaannya sedikit terkaramelisasi, menghasilkan lapisan luar yang gurih, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan moist.

Hidangan ini juga tidak meninggalkan aroma amis sama sekali, melainkan rasa daging ikan fresh dengan aftertaste halus. Taburan remah chorizo-parmesan di atasnya juga memberi tambahan rasa creamy dan cheesy yang pas sekaligus membuat sajiannya kaya rasa.
Dari deretan menu yang dihadirkan, terlihat bahwa Chef Olivier lebih banyak menonjolkan hidangan berbahan dasar seafood. Hal ini bukanlah tanpa alasan, menurutnya, saat ini sudah banyak restoran yang berfokus pada olahan daging sapi seperti steak. Lewat Blue Terrace, ia ingin memperkenalkan ragam sajian ikan dan seafood yang tak kalah lezat, sekaligus menghadirkan alternatif menarik bagi pecinta kuliner di Jakarta.
Sebagai penutup, kami mencicipi dessert khas Prancis yang terdiri profiteroles alias kue sus yang diisi dengan es krim vanila buatan sendiri. Bukan sekadar es krim biasa, hidangan ini dibuat dari vanila asli yang dibudidayakan di Ambon. Oleh karena itu, dessert ini terasa lebih wangi dan kaya rasa. Saat disantap, es krim vanila ini menawarkan rasa manis yang seimbang dan ditambah dengan sentuhan gurih yang lembut.

Dari tampilannya, terlihat bintik-bintik hitam khas vanili asli yang membuat es krim ini tampak natural dan autentik. Es krim yang diapit dengan kue sus yang renyah dan buttery ini juga menciptakan kontras tekstur yang menarik. Di bagian bawahnya, terdapat lelehan saus cokelat yang menambah rasa manis, tapi tetap terasa ringan. Meskipun menggunakan cokelat, dessert ini tidak terasa terlalu manis sehingga cocok untuk kamu yang lebih suka penutup dengan rasa yang seimbang.
Dengan sajian ala Prancis, tempat ini cocok menjadi destinasi untuk menikmati hidangan mewah tanpa suasana kaku seperti fine dining pada umumnya. Suasananya yang hangat dan santai menjadikan tempat ini ideal untuk bersantai sambil berbincang bersama teman, keluarga, atau kerabat, ditemani pilihan menu premium yang menggugah selera.
Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?
Blue Terrace
Alamat: AYANA Midplaza JAKARTA Lobby Level, Jakarta 10220
Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB.