Masa Kecil Dai Sejuta Umat, KH Zainuddin MZ

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok Zainuddin Hamidy Turmudzi telah menjadi legenda. Media massa mendaulatnya sebagai “dai sejuta umat.”

Populer dengan nama KH Zainuddin MZ—dua huruf itu menyingkat nama ayahandanya, Turmudzi—dakwah suami Hj Siti Kholilah itu diterima seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pejabat sipil maupun militer hingga artis perkotaan; kaum cendekiawan hingga rakyat jelata; serta kaum Muslimin, baik di dalam maupun luar negeri.

Bila sudah berdiri di atas mimbar, puluhan ribu orang siap menyaksikannya berceramah. Suaranya khas. Penampilannya berwibawa. Gaya tuturnya sederhana serta sering dibumbui humor segar. Pengetahuan agamanya sangat mumpuni.

Caranya membacakan Alquran atau mengutip sumber-sumber begitu fasih. Di sela-sela ceramahnya, sering pula menyuarakan kritik yang tajam tentang ketidakadilan sosial, kemiskinan, kesenjangan, dan masalah-masalah lainnya yang aktual.

Perjalanan hidup Kiai Zainuddin MZ dipaparkan dalam buku Dakwah & Politik ‘Dai Berjuta Umat’ (1997; editor Idris Thaha). Disebutkan di sana, Zainuddin berasal dari keluarga Betawi asli.

Orang tuanya bernama Turmudzi dan Zainabun. Dua tahun setelah menikah, pasangan itu dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Zainuddin pada 2 Maret 1952.

Keluarga ini terbilang sederhana. Rumahnya terletak di Gang Cemara, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel). Turmudzi sehari-hari bekerja sebagai pegawai rendah di Perusahaan Listrik Negara (PLN). Di samping itu, dia juga menyambi berdagang sayur-mayur. Adapun istrinya mengurus rumah tangga.

Sayang, Turmudzi wafat ketika anak semata wayangnya itu masih berusia dua tahun. Sebagai yatim, Udin—demikian nama kecil Zainuddin—diasuh kakek dan neneknya.

Ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang laki-laki yang terbilang sebaya. Saat itu, Udin sudah berusia 17 tahun.

Dari pernikahan ini, Zainabun memeroleh tiga anak laki-laki, yaitu Munazar, Ismunandar, dan Syahbuddin. Takdir Allah menghendaki suami barunya itu wafat. Dalam rentang waktu yang lama, Zainabun menyandang status janda, hingga akhirnya menikah lagi dengan seorang karyawan Peruri. Pernikahan yang ketiga itu dilangsungkan ketika Zainuddin beranjak dewasa.

Read Entire Article