Pakar Hukum: Royalti Lagu adalah Hak Moral dan Ekonomi Pencipta

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Presiden Direktur Wahana Musik Indonesia (WAMI) Adi Adrian (kiri) bersama Ketua Vibrasi Suara Indonesia (VISI) Nazril Irham atau Ariel (kanan) menyampaikan pendapat saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Rapat tersebut membahas manajemen Royalti dan permasalahan dalam perlindungan karya cipta dan hak cipta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pakar hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Laurensia Andrini menegaskan bahwa royalti lagu merupakan hak moral sekaligus hak ekonomi yang melekat pada pencipta. Hak moral itu berkaitan dengan pengakuan pencipta.

"Sehingga lagu tidak boleh sembarangan diganti lirik, dipelesetkan, atau dimutilasi tanpa izin. Selain itu, royalti juga terkait dengan hak ekonomi. Apabila sebuah lagu diputar di ruang publik hingga dipentaskan, pencipta berhak mendapatkan royalti," katanya dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, perdebatan soal royalti mencuat karena banyak musisi belum menerima hak mereka meski karya telah diputar di berbagai tempat publik.

Dia menilai persoalan muncul dari dua sisi, yakni Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang belum transparan serta pelaku usaha yang masih rendah kesadaran untuk membayar royalti.

"Sebenarnya kalau menurut saya ini permasalahan sistemik. Ketidaktransparanan ini bisa disebabkan karena tidak adanya mekanisme transparansi yang ditetapkan. Di sisi lain, pengguna sendiri juga tidak merasa hal ini adalah sebuah kewajiban," ujarnya.

Menurut Laurensia, sejumlah aturan hukum telah diterbitkan untuk menata pengelolaan royalti, mulai dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021, hingga Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 27 Tahun 2025 mengenai pengelolaan royalti hak cipta lagu dan/atau musik.

Sejak 2016 telah ditetapkan tarif dan mekanisme pembayaran royalti. Pelaku usaha wajib melaporkan frekuensi pemutaran lagu setiap bulan untuk kemudian dibayarkan kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). "Jadi, secara normatif pelaku usaha yang melaporkan," katanya.

Ia menyebut setelah pembayaran, LMKN akan mendistribusikan ke LMK sesuai musisi yang bersangkutan.

Namun, dalam praktiknya masalah masih sering muncul karena faktor budaya hukum di Indonesia yang cenderung komunal. "Di Indonesia kolektif komunal jadi kepemilikannya bukan kepemilikan individu," katanya.

Laurensia menambahkan secara hukum LMKN wajib melaksanakan audit keuangan dan kinerja minimal sekali dalam setahun dengan hasil diumumkan kepada masyarakat melalui media cetak nasional dan media elektronik.

sumber : Antara

Read Entire Article