Cyber University Mantapkan Posisi, Prodi Bisnis Digital Raih Akreditasi 'Baik Sekali'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali diraih Cyber University. Kali ini, Program Studi (Prodi) Bisnis Digital berhasil mendapatkan akreditasi “Baik Sekali” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom).

Penilaian akreditasi berlangsung pada 29 hingga 31 Juli 2025, dengan hasil resmi tertuang dalam SK Nomor 153/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/VIII/2025 yang diterbitkan 16 Agustus 2025.

Capaian ini disambut penuh rasa syukur oleh Ketua Prodi Bisnis Digital, Vivi Afifah. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen, mahasiswa, staf administrasi, dan civitas akademika Cyber University yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi. Menurutnya, keberhasilan meraih predikat “Baik Sekali” merupakan hasil nyata dari kerja keras kolektif yang konsisten mengedepankan kualitas pendidikan.

“Pencapaian ini merupakan buah dari komitmen seluruh tim dalam menghadirkan pendidikan berkualitas di bidang bisnis digital. Kami senantiasa berinovasi dan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan industri teknologi terkini. Akreditasi ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, ” ujar Vivi di Jakarta, Ahad (24/8/2025).

Vivi menegaskan prestasi ini akan memperkuat posisi Prodi Bisnis Digital sebagai pilihan utama bagi generasi muda yang ingin berkarier di sektor bisnis digital. Ia berharap capaian tersebut menjadi motivasi untuk melahirkan lebih banyak talenta digital yang mampu berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Akreditasi “Baik Sekali” ini semakin menegaskan reputasi Cyber University sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia yang konsisten menghadirkan kurikulum relevan, dosen berkompeten, serta fasilitas pembelajaran yang mendukung perkembangan mahasiswa.

Ke depan, Cyber University berkomitmen terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan inovasi demi mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi pilar penting dalam transformasi ekonomi digital bangsa.