Cortis Akhirnya Debut, Curhat Soal Tekanan Jadi Grup Rookie BIG HIT Music

Grup rookie BIG HIT Music, Cortis, akhirnya resmi debut. Martin, James, Juhoon, Seonghyeon, dan Keonho memperkenalkan diri ke dunia musik lewat single digital berjudul “What You Want”. Lagu ini menjadi pre-release dari album perdana mereka “Color Outside the Lines” yang dijadwalkan rilis pada 8 September mendatang.

Debut Cortis cukup istimewa karena menandai boy group baru pertama BIG HIT dalam enam tahun terakhir, setelah TXT yang debut pada 2019. Sejak awal, BIG HIT memperkenalkan Cortis sebagai “kru kreator muda yang menciptakan musik, koreografi, dan video mereka sendiri dengan gaya yang segar dan orisinal”.

Beberapa member bahkan sudah terbiasa dengan dunia musik sejak lama. Martin dan James, misalnya, pernah berkontribusi dalam lagu maupun koreografi untuk grup senior Hybe seperti ILLIT dan TXT. Namun bagi Martin, berdiri di atas panggung tetap jadi impian utamanya.

“Aku memang suka memproduksi musik, tapi sejak kecil aku lebih suka berada di atas panggung. Debut sebagai artis adalah mimpi yang tak bisa aku lepaskan,” ujar Martin dikutip dari Yonhap, Senin (18/8).

Ia mengaku bersyukur bisa bergabung dengan BIG HIT Music, meski tak menampik ada tekanan besar sebagai grup baru. "Kalau dibilang tidak ada tekanan, itu bohong. Karena para senior yang luar biasa, kami merasa punya tanggung jawab besar dan bekerja keras untuk menampilkan yang terbaik," kata dia.

Perjalanan menuju debut pun tidak mudah. Martin bercerita, mereka harus memilih lagu utama dari lebih dari 300 kandidat. Proses kreatif sempat mandek, hingga akhirnya mereka memutuskan berbicara jujur tentang apa yang benar-benar diinginkan dalam hidup.

“Saat merekam jawaban masing-masing, entah itu kebebasan, kehormatan, atau cinta, proses penulisan lagu jadi mengalir lancar” kata dia.

Dalam showcase debut, mereka memamerkan koreografi unik dengan treadmill. "Kami berlatih live sambil berlari di treadmill bahkan sebelum mempersiapkan What You Want. Untungnya, treadmill akhirnya digunakan sebagai bagian penting dari koreografi. Jadi, sekaligus bisa melatih stamina live performance dan tarian kami. Kami menikmati pertunjukan live seperti ini,” jelas mereka.

Salah satu member menambahkan, awalnya mereka bisa seharian di atas treadmill saat menciptakan koreografi, sampai harus minum obat mabuk. Namun, lama-kelamaan terbiasa dan justru menikmatinya.

Ke depan, Cortis berharap bisa dikenal bukan hanya sebagai rookie BIG HIT. "Karena ini album pertama, tujuan utama kami adalah memperkenalkan musik dan diri kami kepada publik. Ke depannya, kami ingin orang-orang berkata, ‘Itu banget gaya Cortis,’ dan langsung mengenali ciri khas kami,” ujar Juhoon.