Kupas Fitur Kabin Suzuki Fronx yang Jadi Pembeda di Kelasnya

Detail bagian luar dan dalam Suzuki Fronx SGX. Foto: Sena Pratama/kumparan

Selain tampilan luar, bagian kabin Suzuki Fronx juga tak kalah menawan. Apalagi, hadirnya jajaran fitur yang membuatnya terasa lebih unggul dibandingkan rival di kelasnya.

Sebut saja penggunaan kombinasi bahan kulit sintetis dan fabrik, yang dipadu warna hitam serta burgundy memberi kesan mewah pada jok, door trim, sampai lingkar kemudinya. Tidak hanya itu, Suzuki merancang bagian dalam Fronx tetap lega.

Kembali kepada fitur, Suzuki Fronx SGX disematkan Head Up Display (HUD) yang bersemayam di atas panel meter cluster. Fungsinya menampilkan ragam informasi penting kendaraan, ini bertujuan agar pengemudi bisa lebih fokus tanpa distraksi berlebih.

Sudut pandang mata jadi tidak terlalu turun ke bawah yang berpotensi mengalihkan perhatian dari jalan atau objek yang ada di depannya. Informasi yang dimuat mulai dari kecepatan kendaraan, jam, pengaturan suhu kabin, bahkan sampai navigasi turn by turn.

Fitur Head Up Display pada Suzuki Fronx SGX. Foto: Sena Pratama/kumparan

Anda tidak akan menjumpai fitur yang terinspirasi dari cockpit fighter jet ini pada kompetitor di kelasnya. Fronx melanjutkan tren mobil Suzuki anyar lainnya yang dilengkapi fitur serupa, sebelumnya sudah ada Grand Vitara dan Baleno.

Menyoal ergonomi berkendara, Fronx lagi-lagi menjadi salah satu yang terlengkap di kelasnya. Bangku pengemudi dapat diatur posisi tinggi, maju mundur, hingga sudut sandaran, begitu juga dengan kolom setir yang punya kemampuan tilt & telescopic.

Beranjak ke samping kiri, head unit layar sentuh berukuran 9-inci yang sudah dapat terhubung dengan Apple CarPlay dan Android Auto memuat banyak informasi detail kendaraan. Misalnya, rata-rata konsumsi bahan bakar sampai visual kamera 360.

Turun ke bawah, tak perlu risau menentukan suhu kabin sesuai dengan keinginan dan kenyamanan penumpang. Sebab, Fronx sudah dilengkapi Auto Climate AC format digital dengan pengaturan sangat lengkap, meliputi arah semburan angin hingga fungsi pemanas.

Tampilan Suzuki Fronx yang meluncur di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan

Pengisian daya gawai bisa dilakukan dengan wireless pad charger atau menggunakan kabel melalui dua port USB Type A dan adaptor dari soket 12 Volt, serta dua di belakang masing-masing jenis penghubung USB Type A dan Type C.

Oh iya, suhu kabin tetap terjaga berkat kisi AC untuk penumpang belakang yang berfungsi menyuplai udara secara konsisten. Fitur keamanan terdapat head rest yang masing-masing dapat diatur ketinggiannya dan seat belt 3-titik.

Ruang penyimpanan barang tersebar di penjuru kabinnya, seperti area pintu-pintu, konsol tengah, laci di dasbor dan belakang kursi penumpang depan, serta tentu saja ruang bagasi belakang seluas 304 liter untuk bawaan lebih banyak dan besar.

Detail lainnya, Suzuki Fronx juga dilengkapi tombol start stop engine, rem ABS (Anti-lock Braking System) dan Electronic Stability Program (ESP), kemudian 6-airbags, ISOFIX, ADAS Suzuki Safety Support, hingga teknologi Noise Vibration Harshness Reduction menjaga kabin tetap senyap dan hening.

Wireless pad charger pada Suzuki Fronx SGX. Foto: Sena Pratama/kumparan

Fitur paddle shift pada Suzuki Fronx SGX. Foto: Sena Pratama/kumparan

Jok kulit kombinasi fabric Suzuki Fronx SGX. Foto: Sena Pratama/kumparan

Rear vent AC dan USB port Type-A & Type-C pada Suzuki Fronx. Foto: Sena Pratama/kumparan

Pengaturan HUD dan ADAS Suzuki Fronx SGX. Foto: Sena Pratama/kumparan

Tampilan Suzuki Fronx yang meluncur di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan

Climate control Suzuki Fronx GL. Foto: Sena Pratama/kumparan