Kronologi Kasus Ayah Tiri di Sragen Hamili Anaknya yang Masih SD

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. Polres SragenSeorang ayah tiri berinisial AT, warga Jenar, Sragen, terancam hukuman berat hingga 20 tahun penjara. Foto: Dok. Polres Sragen

Pria berinisial AT (38 tahun) ditangkap dan ditahan Polres Sragen atas perbuatan persetubuhan terhadap anak tirinya yang masih berusia 13 tahun—siswi SD.

Bagaimana kronologi perkaranya?

November 2024 - Pemerkosaan

Kasus pemerkosaan ini bermula saat korban mengalami gatal-gatal akibat ulat, lalu dimandikan oleh pelaku.

"Saat memandikan korban, pelaku timbul nafsu setelah melihat bentuk tubuh putri tirinya, kemudian terjadi hubungan seksual pada November 2024," kata Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, saat dihubungi kumparan, Kamis (26/6).

"Persetubuhan itu terjadi 19 kali, totalnya," kata Petrus.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam jumpa pers di Mapolres Sragen pada Selasa (24/6/2025). Foto: Dok. Polres SragenKapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam jumpa pers di Mapolres Sragen pada Selasa (24/6/2025). Foto: Dok. Polres Sragen

5 Juni 2025 - Puskesmas

Petrus menjelaskan bahwa pihaknya baru tahu ada kasus ini, setelah diinformasikan secara informal oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Ibu korban membawa korban ke puskesmas, di situ baru ketahuan bahwa korban ini hamil, kemudian dicari tahu penyebabnya, kemudian disampaikan informasi ini kepada kami," kata Petrus.

9 Juni 2025 - Pulbaket

Mereka sekeluarga—termasuk korban dan pelaku—mendatangi Polres Sragen dengan dibawa oleh P2TP2A. Polisi masih melakukan pengumpulan bukti dan keterangan (pulbaket). Pada hari itu, urusan selesai dan mereka pulang.

"Padahal tanggal 9 Juni 2025 itu masih di tahap penyelidikan, masih dalam tahap pemeriksaan interogasi dan pengumpulan bukti karena pada hari yang sama dari Dinas P2TP2A baru membuatkan laporan pengaduan kepada kami," ujar Petrus.

11 Juni 2025 - Meterai Rp 10 Ribu

Ibu korban menyerahkan surat pernyataan bermeterai Rp 10 ribu, yang isinya meminta pelaku (suaminya) dilepas. Pelaku adalah suami keduanya. Suami pertama cerai hidup.

"Kalau masalah itu, itu permintaan ibu korban, kekhawatiran ibu korban karena memang faktanya, ayah tiri korban ini adalah tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah," ujar Petrus.

Lantas bagaimana nasib korban dan anak dalam kandungannya?

"Kami berkoordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial Kabupaten Sragen), dan Dinsos sudah memberikan jaminan," katanya.

Jaminan itu adalah pemenuhan kebutuhan korban hingga melahirkan, termasuk kebutuhan bayi; kemudian pelatihan bagi ibu korban agar mampu berjuang.

20 Juni 2025 - Polisi Tahan Pelaku

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam jumpa pers di Mapolres Sragen pada Selasa (24/6/2025). Foto: Dok. Polres SragenKapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam jumpa pers di Mapolres Sragen pada Selasa (24/6/2025). Foto: Dok. Polres Sragen

Petrus menegaskan bahwa kendati ada surat pernyataan bermeterai dari ibu korban, namun pihaknya tetap menetapkan tersangka bahkan menahan pelaku.

"Tidak ada lepas-lepasan, karena ini adalah kejahatan serius. Tidak ada negosiasi restorative justice," ujar Petrus.

"Apalagi ada isu bahwa korban melakukan itu atas dasar suka sama suka, ini tidak bisa karena 'age of consent' di Indonesia adalah 18 tahun," kata Petrus.

Pelaku ditahan sebagai pelanggar Pasal 82 ayat 1 dan ayat 2 Undang-Undang Perlindungan Anak juncto Pasal 76 huruf E juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

"Ancaman hukuman yang semula 5-15 tahun penjara menjadi 6-20 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar," kata Petrus.

Read Entire Article