KPK masih terus melakukan pendalaman usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Wamenaker Immanuel Ebenezer. Hasil operasi senyap rencananya akan diumumkan Jumat (22/8) siang.
"Konstruksi perkara dan kronologi kegiatan tangkap tangan ini akan disampaikan lengkap dalam konferensi pers, insyallah besok siang," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Kamis (21/8).
Budi menambahkan, hingga malam ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Noel dan belasan orang lain yang juga terjaring OTT ini.
"Masih dilakukan pemeriksaan," jelas Budi.
Noel ditangkap KPK pada Rabu malam (20/8). Hingga saat ini, total ada 14 orang termasuk Noel yang telah ditangkap KPK. Namun identitas mereka belum diungkap.
Para pihak yang diamankan itu sudah dibawa ke KPK. Hingga saat ini pemeriksaan terhadap mereka masih berlangsung.
OTT ini terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Belum ada keterangan dari KPK mengenai nilai pemerasan itu. Namun disebut praktik pemerasan ini sudah berlangsung sejak 2019.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan dalam operasi senyap ini.
Menaker Yassierli mengaku prihatin dengan kasus tersebut. Menurut dia, kasus ini menjadi pukulan telak bagi instansinya. Dia pun menghormati proses hukum KPK itu.