KKP Revitalisasi 78 Ribu Hektare Pantura untuk Budidaya Tilapia Skala Industri

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto: Shutter Stock

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggenjot program revitalisasi kawasan tambak di Pantai Utara (Pantura) Jawa. Proyek besar ini mencakup lahan seluas 78.550 hektare yang akan dioptimalkan untuk budidaya ikan tilapia (nila). Upaya ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendorong industrialisasi komoditas tilapia, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu, mengatakan revitalisasi tersebut dibagi ke dalam tiga fase.

“Kami punya misi besar untuk melakukan revitalisasi di pantai utara Jawa. Seluas 78.550 hektare. Nah, kami bagi menjadi tiga pase. Pase satu itu kami awali di 20.000 hektare. Tepatnya 20.413,25 hektare,” ujarnya di Gedung Mina Bahari III, Kamis (28/8).

Dalam proyek ini, pemerintah memanfaatkan lahan milik negara yang berada di bawah Kementerian Kehutanan. Pemanfaatan lahan dilakukan melalui skema Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan (KHKP). Namun, skema tersebut memiliki banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

“Ada skema yang bisa kami manfaatkan, yaitu namanya KHKP, Kawasan Hutan Untuk Ketahanan Pangan. Nah, untuk mendapatkan KHKP itu tentunya banyak persyaratan. Sepuluh tahun saya, saya tanda tangan banyak itu, yaitu lebih dari 10 persyaratan,” ungkapnya.

Ikan Tilapia alias Nila. Foto: Shutter Stock

Salah satu persyaratan penting adalah kajian lingkungan. Ia menegaskan bahwa KKP telah menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup untuk memastikan kelestarian kawasan.

“Lingkungan itu, persyaratan yang harus kita penuhi adalah KLHS, Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Ini kita digait atau diarahkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup,” jelasnya.

Karena proyek ini melibatkan wilayah di empat kabupaten, yakni Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu, KKP juga menjalin koordinasi erat dengan pemerintah daerah. Dukungan dari Pemprov Jawa Barat dan para bupati menjadi kunci keberlanjutan program. “Kami juga bekerjasama dengan Pak Gubernur Jawa Barat, Pak KDM dan bupatinya,” imbuhnya.

Sejumlah sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan. Haeru menyebut proses ini membutuhkan waktu panjang karena menyangkut banyak pihak.

“Kami sudah melakukan sekian rangkaian pekerjaan, sosialisasi kayaknya udah capek nih kita. Tetapi dinamika terus berjalan, tidak apa-apa, kita akan lakukan,” ujarnya.

Ajukan Pendanaan Rp 26 Triliun

Untuk mendukung jalannya fase pertama revitalisasi, KKP mengusulkan pendanaan besar dari Danantara. “Total yang kita usulkan sekitar Rp 26 triliun untuk proyek pase 1 ini. Kami sudah sampaikan, kami tinggal menunggu waktu kapan dipanggil untuk mengantarkan paparan lebih detail,” kata dia.

Ia menekankan bahwa proyek ini bersifat strategis karena berpotensi membuka puluhan ribu lapangan kerja.

“Coba bayangkan, kalau 20 ribu, kalau 1 hektare 2 orang saja, maka 20 kali 2 sudah 40 ribu tenaga kerja di sana. Belum lagi yang end to end-nya, yang dari hulu hingga ke hilirnya,” jelasnya.

Budi...

Read Entire Article