Maroko Tolak Pemohonan Pembebasan Aktivis Hina Islam Unggah Kaos Lafaz Allah dengan Kata Lesbian

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT— Pengadilan Maroko pada Rabu (28/8/2025) menolak permohonan pembebasan dengan jaminan aktivis Ibtissame Lachgar, yang menghadapi persidangan atas tuduhan "menghina Islam", meskipun ada kekhawatiran mengenai kesehatannya, demikian ungkap pengacara pembela.

Lachgar, seorang psikolog klinis berusia 50 tahun, ditangkap awal bulan ini setelah memposting sebuah foto dirinya yang mengenakan kaos bertuliskan Allah dalam bahasa Arab yang diikuti dengan "lesbian".

Muncul pada Rabu di hadapan hakim untuk pertama kalinya, Lachgar tampak lelah, mengenakan penyangga medis di lengan kirinya dan tersenyum ketika dia menyapa para pendukungnya sebelum persidangan dimulai di ruang sidang di ibu kota Rabat, kata seorang wartawan AFP.

"Dia sedang dirawat karena kanker dan akan menjalani operasi kritis di lengan kirinya pada September," kata pengacara Lachgar, Naima El Guellaf.

Guellaf mengatakan dokter kliennya telah memperingatkan akan adanya amputasi jika operasi tidak dilakukan.

Mohamed Khattab, pengacara lain dalam tim pembelanya, juga mengatakan bahwa kesehatan kliennya kritis.

Tim pembela mengatakan bahwa mereka telah memberikan dokumen medis kepada pengadilan dan menjamin bahwa Lachgar tidak akan melarikan diri dari persidangan, tetapi pengadilan menolak permintaan tersebut, kata Guellaf.

Permintaan serupa juga ditolak pekan lalu. Persidangan ditunda hingga 3 September setelah dua pengacara bergabung dengan tim pembela.

Guellaf mengatakan kliennya ditahan di ruang isolasi dan dilarang berbicara dengan narapidana lain.

Unggahan Lachgar di media sosial menuai reaksi keras, dengan banyak yang menyerukan penangkapannya berdasarkan ketentuan hukum pidana yang membawa hukuman hingga dua tahun penjara bagi "siapa pun yang menyinggung agama Islam".

Hukuman tersebut dapat dinaikkan menjadi lima tahun jika pelanggaran tersebut dilakukan di depan umum, termasuk melalui sarana elektronik.

Pada 2009, Lachgar mendirikan Gerakan Alternatif untuk Kebebasan Individu (MALI), yang dikenal karena mengadakan piknik selama bulan Ramadhan tahun itu untuk menentang undang-undang yang mengkriminalisasi berbuka puasa di depan umum tanpa alasan agama yang sah.

BACA JUGA: Smotrich Siap Bangun Bait Suci, Terompet Sangkakala Mulai Ditiup di Masjid Al-Aqsa, Ya Rabb...

MALI telah memimpin beberapa kampanye lain yang memprotes kekerasan terhadap perempuan dan pelecehan seksual terhadap anak.

Lachgar pernah berurusan dengan pihak berwenang sebelumnya, ditangkap pada 2016 karena mengganggu ketertiban umum dan pada 2018 di tengah-tengah kampanye untuk mendukung hak-hak aborsi, meskipun dia tidak dituntut dalam kasus-kasus tersebut.

Read Entire Article