Kisah Petugas SAR Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Rinjani, Melawan Medan Sulit

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Instagram/@btn_gn_rinjaniTim SAR Gabungan terus melanjutkan proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani. Foto: Instagram/@btn_gn_rinjani

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Juliana De Souza Pereira Marins (26 tahun), pendaki asal Brasil yang terjatuh saat mendaki di sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Gunung Rinjani. Proses evakuasi ini dimulai pada Sabtu (21/6) hingga korban berhasil dibawa turun pada Rabu (25/6).

Samsul Fadli, salah satu petugas SAR Unit Lombok Timur, yang terjun dalam proses evakuasi ini menceritakan kisahnya.

Pekerja menurunkan karangan bunga ucapan belasungkawa untuk mendiang pendaki Gunung Rinjani warga negara Brazil Juliana Marins di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, NTB, Kamis (26/6/2025). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTOPekerja menurunkan karangan bunga ucapan belasungkawa untuk mendiang pendaki Gunung Rinjani warga negara Brazil Juliana Marins di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, NTB, Kamis (26/6/2025). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO

Mulanya, ia dan petugas SAR lainnya mendapat informasi dari Taman Nasional Gunung (TNG) Rinjani bahwa ada pendaki yang terjatuh pada Sabtu (21/6).

Malam itu juga, Samsul langsung berangkat ke Gunung Rinjani untuk melakukan pencarian korban. Samsul berkoordinasi dengan tim dan memutuskan untuk dilakukan pencarian dengan menuruni tebing titik lokasi korban terjatuh.

Tim SAR harus berjibaku melawan medan yang sulit. Kondisi Gunung Rinjani yang dipenuhi pasir dan bebatuan, sehingga rawan terjadi longsoran. Belum lagi kondisi cuaca yang dingin dan kabut tebal.

"Sabtu saya di sana. Malamnya saya langsung turun (melakukan evakuasi)," kata Samsul kepada kumparan, Kamis (26/6).

 Dok. Humas Basarnas MataramKoordinat lokasi jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani. Foto: Dok. Humas Basarnas Mataram

Namun malam itu, posisi korban sudah tidak terlihat di tempat awal ditemukan. Korban diduga kembali terperosok semakin dalam.

Karena hari semakin malam dan kondisi tidak memungkinkan untuk proses evakuasi, Samsul dan tim memutuskan untuk menginap di lokasi penyelamatan atau di sekitar tebing dan melanjutkan evakuasi esok harinya.

 Instagram/@btn_gn_rinjaniTim SAR Gabungan terus melanjutkan proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani. Foto: Instagram/@btn_gn_rinjani

Minggu: Dibantu Drone Pendaki

Keesokan harinya pada Minggu (22/6), terdapat rombongan pendaki yang baru turun dari puncak Gunung Rinjani memberikan bantuan dengan menerbangkan drone. Saat dicek, korban ternyata sudah berpindah lokasi dari titik awal terjatuh.

"Tidak ditemukan saat itu, baterai juga dia cuma bawa satu, tidak maksimallah cuma berapa menit itu, baterai habis akhirnya kita nunggu drone yang datang juga. Tapi ketika itu cuaca sudah berkabut tidak bisa kita lihat sampai paginya kita turunkan (drone)," lanjut Samsul.
Proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh dari Gunung Rinjani, NTB, Rabu (25/5/2025). Foto: Instagram/@brimobntb_Proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh dari Gunung Rinjani, NTB, Rabu (25/5/2025). Foto: Instagram/@brimobntb_

Senin: SAR Terbangkan Drone

Senin (23/6), tim SAR menerbangkan drone dan kembali menemukan posisi korban. Samsul dan tim SAR lainnya kembali turun tebing menggunakan peralatan tali. Namun, belum bisa bertemu korban sebab medan terjal serta lagi-lagi kabut tebal menjadi halangan.

"Talinya memang sampai sana (titik jatuh korban). Karena informasi di atas dia jatuh sekitar 150 meter atau 200 meter. Kita sudah dikasih porter tali di sana sudah semuanya kita cuma bawa alat tambahan saja. Kan dari pihak TNI juga punya peralatan dia," jelasnya.

Sejumlah petugas medis menurunkan jenazah pendaki Gunung Rinjani warga negara Brazil Juliana Marins saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, NTB, Rabu (25/6/2025). Foto: Nia/ANTARA FOTOSejumlah petugas medis menurunkan jenazah pendaki Gunung Rinjani warga negara Brazil Juliana Marins saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB di Mataram, NTB, Rabu (25/6/2025). Foto: Nia/ANTARA FOTO

Pada Selasa (24/6), sekitar 7 orang petugas kembali menuruni tebing, sore hari petugas berhasil menjangkau korban. Namun karena kondisi semakin gelap dan lingkungan berpasir dan berbatu evakuasi diputuskan dilakukan pagi hari.

"Mengingat medannya kan nanti batu jatuh kita (tidak) lihat kalau malam kan, akhirnya kami putuskan pagi evakuasi," katanya.

Evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki dan menuruni tebing. Penggunaan helikopter, kata Samsul, tidak bisa dilakukan karena cuaca dan angin kencang.

"Kenapa lambat ya karena itu jalan kaki. Kalau pakai helikopter kan cepat, tapi kan cuaca tempat landing juga itu (tidak memungkinkan)," katanya.

Proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh dari Gunung Rinjani, NTB, Rabu (25/5/2025). Foto: Instagram/@brimobntb_Proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh dari Gunung Rinjani, NTB, Rabu (25/5/2025). Foto: Instagram/@brimobntb_

Rabu (25/6) pagi, proses evakuasi korban pun berlangsung dengan teknik lifting.

Siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, korban berhasil ditarik naik hingga ke punggungan last known position (LKP) Gunung Rinjani dan dibawa turun ke Resort Taman Nasional Gunung Rinjani Sembalun.

"(Sampai Sembalun) sekitar jam 9 malam, dilihat sama keluarga korban, ada keluarga nunggu di sana. Dilihat sebentar langsung bergerak ke Rumah Sakit Bayangkan. Pukul 23.30 malam. Karena kan perjalanan dari Sembalun ke Mataram itu lumayan jauh kan," ucapnya.

Sekilas Gunung Rinjani

Proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh dari Gunung Rinjani, NTB, Rabu (25/5/2025). Foto: Instagram/@brimobntb_Proses evakuasi pendaki asal Brasil yang jatuh dari Gunung Rinjani, NTB, Rabu (25/5/2025). Foto: Instagram/@brimobntb_

Rinjani terletak di tiga kabupaten di NTB, yaitu Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Utara.

Gunung berapi aktif dengan ketinggian lebih dari 3.700 mdpl ini populer di kalangan pendaki dan wisatawan karena keindahan alamnya bak lukisan.

Jalur pendakiannya bervariasi dari tanah yang licin, batuan terjal, pasir vulkanik yang dalam (terutama di bagian puncak), hingga punggungan bukit yang sempit dan curam.

Jika kecelakaan terjadi di area sulit seperti tebing, jurang, atau jalur yang sangat terjal, proses mengevakuasi korban akan sangat memakan waktu dan membutuhkan peralatan khusus (tali-temali, tandu khusus).

Cuaca di gunung sangat tidak terduga dan bisa berubah drastis. Kabut tebal dapat mengurangi jarak pandang hingga nol, hujan deras bisa membuat jalur sangat licin dan berbahaya, serta angin kencang atau badai petir dapat menghentikan operasi evakuasi.

Read Entire Article