Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati: Awalnya Kami Hanya Tahu Soal Kenaikan PBB-P2

15 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KETUA Pantia Khusus atau Pansus Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pati Teguh Bandang mengatakan mereka awalnya hanya tahu soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 250 persen yang menyebabkan rakyat kabupaten itu menggelar unjuk rasa besar-besaran hari ini. Rakyat menggelar unjuk rasa untuk melengserkan Bupati Pati Sudewo pada Rabu, 13 Agustus 2025.

"Kami tahunya awalnya hanya PBB, tapi banyak hal dugaan bahan-bahan sampai 22 item yang diberikan kepada kami," kata dia di kantornya setelah pengunjuk rasa merangsek masuk ke Rapat Paripurna DPRD Pati pada Selasa, 13 Agustus 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Teguh mengatakan, sebelumnya Ketua DPRD Pati Ali Badrudi sudah mengingatkan Sudewo secara lisan untuk menunda kenaikan PBB-P2 250 persen. Namun Teguh menyebut, sang bupati malah tetap kukuh pada keputusannya.

Bahkan Bupati Sudewo sempat menantang masyarakat yang menentangnya untuk mengerahkan massa hingga 50 ribu orang. Pernyataan itu pun membuat masyarakat meradang. Mereka kemudian berinisiatif mengumpulkan donasi untuk menggelar demo besar-besaran untuk membuktikan tantangan sang bupati.

Hal ini membuat kisruh kenaikan PBB-P2 250 persen ini semakin menjadi sorotan nasional. Berbagai pihak mengecam keputusan Bupati Pati. Hingga akhirnya, Sudewo mengumumkan pembatalan kenaikan pajak itu. Namun rakyat telanjur marah dan tetap menggelar demo besar-besaran hari ini.

DPRD Pati kemudian menggelar rapat untuk membahas permasalahan ini.Ketua DPRD Ali Badrudi kemudian mengetok palu tanda setuju pembentukan panitia khusus hak angket untuk Bupati Sudewo.

Di tengah aksi demonstrasi di halaman kantor Bupati, Pansus Hak Angket kemudian membahas berbagai item permasalahan yang mereka terima dari masyarakat. Tak cuma soal kenaikan tarif pajak, juga ada soal pemecatan ratusan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Pati. "Tinggal 12 data yang kami bahas," kata Teguh.

Menurut dia, jika dalam rapat-rapat Pansus Hak Angket ditemukan kesalahan Bupati Sudewo, maka mereka bisa mengusulkan pemakzulan terhadap Sudewo. Setelah itu panitia hak angket akan memberikan hasil itu ke rapat paripurna DPRD.

Jika disetujui, maka keputusan itu akan dibawa ke Mahkamah Agung atau MA. "Kemungkinan seperti apa kami belum bisa menyampaikan," kata Teguh. "Kalau memang terbukti dan bersalah pasti ada pemakzulan."

Aksi melengserkan Bupati Sudewo hari ini berujung ricuh. Polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran. Puluhan peserta aksi dikabarkan terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Selain itu massa juga membakar mobil polisi.

Adapun Sudewo sempat menemui massa aksi dengan naik di dalam kendaraan taktis polisi. Politikus Gerindra itu sempat muncul dari dalam mobil dan mengucapkan permohonan maaf. "Saya mohon maaf," kata dia. Namun sebagian massa melemparkan berbagai benda ke arah Sudewo yang langsung masuk lagi ke dalam kendaraan itu.

Read Entire Article