Kenapa Perasaan Ibu Hamil Jadi Lebih Sensitif? Ini Penjelasan Dokter!

Kenapa Perasaan Ibu Hamil Jadi Lebih Sensitif? Ini Penjelasan Dokter! Foto: Shutter Stock

Kehamilan memang membawa banyak perubahan. Bukan hanya terlihat pada fisik, tapi juga bisa berdampak pada perasaan. Baru-baru ini, unggahan akun Tiktok @ellindanurgia menyedot perhatian warganet. Dalam video itu, tampak ibu hamil ini tengah menangis tersedu-sedu.

Menurut pengakuan ibu hamil itu ia jadi merasa sangat kesal saat melihat sang suami terlalu banyak bermain gadget. Sambil menangis di bahu suaminya, ibu hamil itu juga mengaku kesal karena merasa dicuekin. Kata sang suami, istrinya jadi lebih sensitif sejak hamil dan ingin terus dekat dengannya.

"Semenjak hamil kayak sensitif banget bangett pengennya nempel suami terus, nggak mau dicuekin sepersekian detik pun," ujarnya dalam keterangan video.

Lantas, Kenapa Ibu Hamil Jadi Lebih Sensitif?

Ilustrasi ibu hamil dengan hijab. Foto: PR Image Factory/Shutterstock

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, SpOG., saat hamil ibu bisa mengalami fluktuasi hormon, yaitu estrogen dan progesteron. Perubahan ini bisa berdampak pada zat kimia otak dan juga suasana hati.

"Kondisi itu wajar dialami ibu hamil dan bisa sekali muncul sejak awal kehamilan," tutur dr. Andrew kepada kumparanMOM, Rabu (11/6).

Selain itu, ada juga beberapa faktor lain kenapa ibu hamil jadi lebih sensitif, seperti:

-Stres emosional karena perubahan fisik tubuh

-Kecemasan akan kehamilan

-Kecemasan saat persalinan

-Ingat tanggung jawab baru nantinya

-Karena lelah atau ketidaknyamanan yang dirasakan saat kehamilan

Apakah perasaan sensitif ini bisa memengaruhi kondisi janin?

Ibu hamil sensitif. Foto: Shutterstock

Moms, sebenarnya perasaan yang jadi lebih sensitif saat hamil adalah hal yang wajar terjadi. Namun, kondisi ini bisa saja berbahaya dan memengaruhi kondisi janin bila perubahan emosi memengaruhi kualitas dan aktivitas hidup dasar sehari-hari, seperti tidak mau makan, hingga tidak tidur.

"Penting untuk pasangan dan keluarga memberi dukungan pada ibu hamil. Sebab, ibu hamil mungkin juga takut untuk terbuka dan bingung akan perasaan yang dialami," pungkas dr. Andrew.