Keluarga Korban Kecewa, Eks Polisi Pelaku Pembunuhan Hanya Dijerat Ancaman 15 Tahun Penjara

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Keluarga dari Putri Apriyani (24), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan terbakar di kosan Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, mengaku kecewa. Pasalnya, tersangka dijerat dengan hukuman yang dinilai ringan.

Tersangka, yang merupakan pacar dari almarhumah Putri sekaligus mantan anggota Polres Indramayu, Alvian Maulana Sinaga/AMS (23), dijerat dengan Pasal 338 dan atau 351 ayat (3) KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang disampaikan Polres Indramayu, pada Selasa (26/8/2025).

Ayah kandung Putri, Karja (48), berharap agar pelaku yang telah menghilangkan nyawa putrinya itu bisa dihukum berat. "Kami sangat kecewa berat. Harapan keluarga ingin agar tersangka bisa dihukum mati,” ujar Karja, Rabu (27/8/2025).

Kuasa hukum keluarga almarhumah Putri, Toni RM, menilai, dari sejumlah bukti awal, seperti rekaman CCTV dan kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP), ada indikasi bahwa perbuatan tersangka dilakukan secara sadar dan terencana.

“CCTV jam 05.04 WIB itu terpantau Bripda Alvian Sinaga keluar (dari kosan), kemudian masuk lagi pukul 05.30 WIB. Pertanyaannya, dia keluar ada apa?” ujar Toni.

“Dibandingkan dengan keluar terakhir pukul 08.00 WIB yang dalam keadaan panik. Tapi kalau 05.04 WIB ini dia tidak dalam keadaan panik,” kata Toni. 

Toni menyampaikan, Alvian menunjukkan gelagat seperti sedang berpikir atau merencanakan sesuatu saat keluar pukul 05.04 WIB. Jika memang Alvian merencanakan pembunuhan terhadap Putri, maka bisa dijerat dengan Pasal 340 KUHP.

Belum lagi soal hilangnya uang Rp 32 juta di tabungan Putri, yang berpindah ke rekening atas nama Alvian. “Dari barang bukti atau alat bukti yang ditemukan di TKP, dugaan saya kuat perencanaannya itu ada,” katanya.

Toni mengakui, sudah mendapat penjelasan dari kasat reskrim Polres Indramayu bahwa pasal yang dikenakan terhadap tersangka itu masih sementara. Pasalnya, saat konferensi pers digelar, tersangka belum diperiksa.

"Menurutnya, dari NTB sampai Polres itu pagi, begitu sampai kemudian harus segera dirilis. Sehingga belum memeriksa AMS, untuk menggali apa motifnya yang direncanakan atau tidak, tentunya harus diperiksa terlebih dahulu," katanya.

Toni mengaku bisa memaklumi hal itu. Karenanya, ia akan melihat perkembangan lebih lanjut. “Saya sifatnya masih menunggu. Saya juga minta kepada Pak Kasat (Reskrim), kalau sudah ditemukan unsur pembunuhan berencananya, yaitu pasal 340 KUHP, mohon kabari," kata Toni.

“Kita hormati dulu, biarkan penyidik melakukan pemeriksaan untuk mengetahui ada perencanaan atau tidak. Namun kalau saya boleh menganalisa, unsur pembunuhan berencananya masuk,” imbuhnya

Read Entire Article