Kejati Sumsel Dalami Keterlibatan APH Terkait Pungli Dana Desa di Lahat

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. Kejati SumselKejati Sumsel saat menetapkan dua tersangka dalam kasus OTT penyelewengan anggaran dana desa di Lahat Foto : Dok. Kejati Sumsel

Praktik pungutan liar (pungli) terhadap para kepala desa di Kabupaten Lahat, Sumsel, terbongkar lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel. Dari hasil penindakan yang berlangsung Jumat (26/7/2025), terungkap bahwa aksi korupsi ini bukan hanya terjadi tahun ini, melainkan sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari mengungkapkan, dari total 22 orang yang diamankan dalam OTT tersebut, dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya merupakan Ketua Forum Kepala Desa dan Bendahara forum tersebut. Sementara 20 orang lainnya yang terdiri dari kepala desa kini berstatus sebagai saksi dan telah dibebaskan.

“Penyidik menemukan fakta bahwa perbuatan para tersangka menarik pungutan liar tidak hanya dilakukan pada tahun 2025, namun sudah berlangsung dari beberapa tahun silam,” ujar Vanny.

Modus operandi yang digunakan cukup sistematis. Para kepala desa diminta menyetor dana sebesar Rp7 juta per desa, yang berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD). Uang disetorkan secara bertahap, dengan termin awal sebesar Rp3,5 juta. Dalam OTT tersebut, total uang yang berhasil diamankan mencapai Rp65 juta.

Yang mengkhawatirkan, Kejati Sumsel menduga ada keterlibatan oknum Aparat Penegak Hukum (APH) dalam jaringan pungli ini.

"Saat ini tim penyidik masih mendalami dugaan aliran dana ke APH,” ungkap Vanny.

Kejati Sumsel menegaskan bahwa penyimpangan penggunaan dana desa, sekecil apa pun, adalah kejahatan serius karena merampas hak masyarakat di desa.

“Masalahnya bukan semata soal angka kerugian yang kecil, tetapi dampaknya besar karena dana desa yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan warga malah disalahgunakan,” tambahnya.

Read Entire Article