Kejagung: Belum Ada Tanda-tanda Riza Chalid Koopereatif dengan Proses Hukum

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Raja minyak M Riza Chalid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) mengakui belum ada tanda-tanda yang signifikan dalam upaya menangkap tersangka korupsi minyak mentah M Riza Chalid (MRC).

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna mengatakan, tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) sementara ini hanya dapat melayangkan pemanggilan-pemanggilan formal agar Riza Chalid bersedia memenuhi pemeriksaan sebagai tersangka.

Akan tetapi, kata Anang, dari pemanggilan oleh penyidik tersebut, Riza Chalid memang tak pernah kooperatif. “Terkait MRC (Riza Chalid), sampai saat ini kita hanya bisa menyesuaikan dengan mekanisme hukum acara. Kita sudah memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa (sebagai tersangka). Tetapi yang bersangkutan tidak datang. Dan pemanggilan kedua sebagai tersangka akan kita lakukan dalam minggu-minggu ini,” kata Anang di Kejagung, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Anang mengatakan penyidik akan mengambil langkah hukum yang lebih tegas terhadap Riza Chalid jika tetap mangkir sampai pemanggilan ketiga. Tim Jampidsus, kata Anang merencanakan meminta Riza Chalid untuk masuk dalam daftar buronan internasional atau red notice.

“Langkah-langkah hukum tentu penyidik sudah siapkan. Dan kita (Kejagung) tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, karena keberadaan MRC ini di luar wilayah Indonesia,” ujar Anang.

Penyidik Jampidsus menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka korupsi minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina subholding, Kamis (10/7/2025).

Penyidik Jampidsus menetapkan total 18 orang tersangka dalam kasus yang merugikan keuangan dan perekonomian negara setotal Rp 285 triliun sepanjang 2018-2023 itu. Semua tersangka sudah dijebloskan ke sel tahanan. Termasuk tersangka M Kerry Andrianto Riza (MKAR) alias Kerry yang merupakan anak kandung dari Riza Chalid.

Satu-satunya tersangka yang belum dijebloskan ke bui adalah Riza Chalid. Penyidikan di Jampidsus saat mengumumkan Riza Chalid sebagai tersangka menyampaikan, Riza Chalid tak bisa dilakukan penahanan karena keberadaannya di luar wilayah hukum Indonesia. Penyidik ketika itu menyampaikan Riza Chalid berada di Singapura.

Akan tetapi pihak Kementerian Imigrasi pekan lalu menyampaikan, Riza Chalid tak terdeteksi berada di Singapura. Catatan perlintasan di imigrasi mengungkapkan Riza Chalid sejak 6 Februari 2025 terbang ke Malaysia melalui Bandara Sukarno-Hatta. Dan hingga saat ini, dikatakan Riza Chalid belum terdeteksi kembali ke Indonesia.

Read Entire Article