Kata Dinsos & Dinkes Sukabumi soal Relawan yang 'Dipingpong' saat Urus Raya

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tampak depan rumah Raya di Desa Cianaga, Sukabumi, Rabu (20/8/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi buka suara terkait postingan relawan Rumah Teduh saat mengurus jaminan kesehatan untuk Raya (4) yang kala itu dirawat di RSUD R Syamsudin SH.

Dalam video, relawan Rumah Teduh diduga dioper-oper dari dinas satu ke dinas yang lainnya. Dari Dinsos Kota Sukabumi ke Dinsos Kabupaten Sukabumi hingga ke Dinkes Kabupaten Sukabumi.

Kepala Dinsos Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan mengatakan dirinya telah meminta keterangan kepada pegawai di bidang Jaminan Sosial terkait hal tersebut.

”Saya sampai hari ini belum pernah bertemu dengan relawan tersebut, saya klarifikasi juga ke teman-teman bidang jamsos, mereka juga pak Kabidnya tidak ketemu dengan itu [relawan],” ujar Wawan, Rabu (20/8).

Menurut Wawan ketika itu hanya staf kantor Dinsos yang bertemu dengan relawan tersebut. Dari keterangan staf, bahwa relawan itu hanya bertanya proses perawatan di rumah sakit Bunut sebutan bagi RSUD R Syamsudin SH.

Kepala Dinsos Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan (kiri). Foto: Dok. Istimewa

”Ada staf yang bertemu dengan itu, dia [relawan] hanya menanyakan proses pengobatan di Bunut, berdasarkan hasil klarifikasi dengan staf kami,” ujarnya.

Menurut Wawan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi tidak menjalin kerja sama dengan RSUD R Syamsudin SH. Sehingga Pemkab Sukabumi tidak bisa memberikan jaminan untuk pembayaran biaya perawatan.

“Dan mereka membawa ke Bunut sementara kita tidak ada kerja sama dengan Bunut. Kemarin juga beberapa pasien dibawa ke Bunut, kita tidak bisa memberikan jaminan untuk pembayaran,” ujar Wawan.

Lebih lanjut, Wawan mengimbau bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang dalam kondisi darurat dan harus segera dilakukan penanganan diarahkan ke Rumah Sakit milik Kabupaten Sukabumi di antaranya RSUD Sekarwangi Cibadak.

Kemudian, Wawan juga membenarkan bahwa keluarga Raya tidak memiliki administrasi kependudukan (adminduk).

“Sesuai dengan SOP yang menjadi dasar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan jaminan dan perlindungan sosial itu adalah identitas diri yang menyatakan apakah yang bersangkutan merupakan warga Kabupaten Sukabumi atau bukan. Kemarin berdasarkan hasil penelusuran ke sistem layanan ternyata itu tidak lengkap,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman menyatakan saat itu relawan Rumah Teduh meminta bantuan untuk pembayaran biaya perawatan karena Raya yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Sehingga Dinkes mengarahkan ke Dinsos untuk memasukkan Raya menjadi peserta BPJS PBI.

Namun persoalannya saat itu, keluarga Raya tidak memiliki administrasi kependudukan berupa KTP, KK dan lainnya.

“Kalau dari kita, mau punya KTP atau tidak punya ketika masyarakat datang ke Puskesmas ke rumah sakit dilayani. Kaitan dia masuk peserta BPJS atau tidak itu bukan kewenangan Dinkes, itu adanya di Dinsos. Kemudian soal KTP bukan Dinkes yang mengurus, desa dengan Disdukcapil,” ujarnya, Kamis (21/8).

Lebih lanjut, Andi menuturkan terkait awal mula Raya bisa dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Menurut dia pada Minggu (13/7) itu, Raya mengalami demam, sesak, batuk dan perut kembung, lalu dibawa rumah dokter Puskesmas.

Tampak dalam rumah Raya di Desa Cianaga, Sukabumi, Rabu (20/8/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan