JPO Tunjungan yang Melegenda Dibongkar, Pemkot Surabaya Ungkap Alasannya

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
JPO Tunjungan yang dibongkar. Foto: Diskominfo Surabaya

Warga Surabaya dikejutkan dengan pembongkaran Penyeberangan Orang (JPO) Siola di Jalan Tunjungan. JPO yang sudah lama berdiri itu menjadi ikon legendaris di kawasan Tunjungan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi angkat bicara terkait hal ini.

Menurutnya, JPO itu akan diganti dengan jembatan baru yang lebih modern, terbuka, dan terintegrasi dengan pemandangan sekitar. Pembongkaran JPO lama dilakukan karena dinilai sudah tidak layak dan tidak terhubung secara optimal dengan bangunan serta jalan di sekitar Jalan Tunjungan.

"Kekuatannya sudah kita lakukan perhitungan, maka jembatan itu harus terkoneksi dan mencerminkan kondisi Jalan Tunjungan saat ini. Istilahnya terkoneksi dengan pemandangan sekitar,” jelas Eri, Senin (11/8).

Eri menerangkan, jembatan pengganti tidak akan berbentuk jembatan tertutup seperti sebelumnya, melainkan akan dirancang dengan konsep terbuka. Konsep ini bertujuan agar jembatan bisa menjadi tempat bagi warga untuk menikmati dan mengambil foto pemandangan Jalan Tunjungan dari area yang lebih tinggi.

“Nanti tetap jembatan bentuknya, tapi lebih terbuka jadi bisa digunakan masyarakat untuk foto dengan view dari ketinggian,” tambah Eri.

Ia menegaskan bahwa proyek pembangunan jembatan baru ini akan dilakukan secepatnya, dan pendanaannya sebagian besar akan berasal dari pihak swasta atau investor, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Untuk pembangunannya tidak banyak menggunakan APBD. Kita akan gandeng investor dan tenaga ahli dalam merancang jembatan itu,” terangnya.

Eri menambahkan, pembangunan JPO baru Siola sejalan dengan strategi Pemkot Surabaya dalam penataan kawasan, sekaligus meramaikan kawasan iconic di sepanjang Jalan Tunjungan.

“Harapannya nanti Jalan Tunjungan semakin ramai ya, apalagi kalau nanti ada JPO yang baru, jadi banyak tempat foto menarik,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya Wiwiek Widayati menjelaskan bahwa JPO yang dibangun pada tahun 1987 memang membutuhkan peremajaan dan kondisi jembatan juga sudah rapuh.

Menurutnya, pembongkaran ini bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Di awal tahun 2025, tim independen melakukan kajian menyeluruh setelah ditemukan beberapa bagian jembatan yang runtuh. Hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa beberapa bentangan jembatan sudah dalam kondisi rapuh dan tidak aman.

“Berdasarkan kajian dari tim independen, jembatan itu memang sudah ada yang rapuh. Karena itu, harus segera diselamatkan. Makanya harus dilakukan pembongkaran dan nanti akan dibangun kembali," tutur Wiwiek.

Ia memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena jembatan yang dibongkar akan segera dibangun kembali. Untuk mempercepat proses pembangunan, Pemerintah Kota Surabaya berencana menggandeng investor melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).

"Nanti kita akan tawarkan. Siapa yang mau CSR untuk membangun jembatan itu," ujarnya.

Pihaknya menargetkan proyek ini selesai pada Desember 2025 sehingga bisa digunakan masyarakat umum pada awal tahun 2026. Terkait konsep JPO baru Wiwiek menyatakan bahwa fungsinya tetap sebagai jembatan penyeberangan. Namun, desainnya akan dibuat lebih estetik dan terbuka agar dapat menjadi spot baru untuk berswafoto.

"Fungsinya tetap sama sebagai JPO, menghubungkan orang dari Siola menuju Jalan Tanjung Anom, tetapi dibuat menonjol estetikanya," tambahnya.

Wiwiek berharap proses pembangunan jembatan ini dapat selesai pada tahun in...

Read Entire Article