Istana Tepis Tudingan Memata-Matai Masyarakat Lewat Payment ID

15 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Istana Tepis Tudingan Memata-Matai Masyarakat Lewat Payment ID Ilustrasi: seorang warga melakukan transaksi QRIS di salah satu warung kaki lima di Kendari, Sulawesi Tenggara(ANTARA FOTO/Andry Denisah)

PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI). Masyarakat diminta untuk melihat penyiapan skema pembayaran tersebut dari perspektif lain. 

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menuturkan, rencana yang dilakukan oleh bank sentral itu adalah untuk memitigasi adanya transaksi-transaksi ilegal, ketepatan penyaluran bantuan sosial, serta mengoptimalisasi kewajiban masyarakat dalam kepatuhan membayar pajak. 

"Jangan istilahnya itu kemudian memata-matai. Yang harus dilihat ini adalah semangatnya. Semangatnya adalah semua transaksi, negara harus tahu, kita semua harus tahu karena banyak juga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia, Rabu (13/8).

Dalam penyaluran bantuan sosial, misalnya, skema Payment ID memungkinkan pemerintah mengetahui penerima manfaat menggunakan uang yang dimiliki untuk kegiatan apa. "Ada juga yang menerima bantuan sosial, tetapi setelah diidentifikasi, 'dimata-matai', ketemu digunakan untuk kegiatan lain, misalnya, judi online. Maknanya begitu," terang Prasetyo. 

Dia turut memastikan teknologi yang dimiliki untuk menjalankan skema pembayaran tersebut cukup mumpuni dan andal. Dengan teknologi itu pula pemerintah dapat mengetahui aktivitas keuangan wajib pajak jika tak patuh pada kewajibannya. 

Dia juga menyampaikan data masyarakat tak akan disalahgunakan. "Ya iya dong. Gak boleh (disalahgunakan), kan ada perlindungan perlindungan data pribadi. Tapi yang bersifat laporan terbuka, misalnya, hasil produksi berapa, itu sesuatu yang harus terbuka, enggak boleh juga kemudian disembunyikan," pungkas Prasetyo. (Mir/M-3)

Read Entire Article