Presiden Prabowo Subianto memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Jenderal (Purn) Muhammad Herindra, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Kepala BGN Dadan Hindayana, dan Kepala Perum Bulog Rizal Ramdhani ke Istana pada Selasa (12/8).
Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan, pertemuan yang digelar tertutup itu merupakan rapat rutin. Prasetyo mengatakan, Prabowo concern terhadap program prioritas seperti makan bergizi gratis (MBG) hingga keamanan termasuk masalah beras oplosan yang sempat ramai.
“Itu kan rutin aja ya, ini rutin Bapak Presiden secara rutin kan ada beberapa hal yang terus menjadi concern beliau,” kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/8).
Dari laporan Kepala BGN, Prasetyo menyebut, sasaran penerima manfaat sudah sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
“Kalau berdasarkan laporan, sih, kita lihat masih progresnya sesuai dengan yang kita rencanakan bahwa kita menghendaki bisa selesai segera. Ya mungkin di akhir tahun sebesar Rp 80 sekian juta,” kata dia.
Selain membahas mengenai MBG, Prabowo juga meminta laporan mengenai kondisi keamanan dari Kapolri termasuk update kasus beras.
“Kemarin juga beliau mengupdate permasalahan kasus yang beras. Bagaimanapun kita harus memastikan bahwa pasokan beras kita aman, distribusi beras kita juga aman, harga-harga komoditas kita terutama beras itu juga stabil, terjangkau,” kata Prasetyo.
“Itu rutin dilakukan oleh Bapak Presiden,” imbuhnya.