
Indonesia akan merayakan HUT ke-80 pada 17 Agustus mendatang. Perayaan HUT RI akan digelar terpusat di Jakarta, tidak seperti pada 2024 yang digelar di IKN.
Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan, konsep upacara tidak akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat bisa mengikuti upacara di Istana.
"Berkenaan dengan peringatan hari ulang tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah telah memutuskan bahwa upacara peringatan detik-detik proklamasi akan dilaksanakan di Istana Merdeka di Jakarta," kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (25/7).

Prasetyo mengatakan, masyarakat yang bisa ikut upacara di Istana hanya mereka yang mendapat undangan. Sedangkan bagi yang tidak, bisa ikut dari luar area Istana.
"Kepada masyarakat khalayak umum juga bisa mengikuti ketika tidak bertampung di dalam area Istana itu dapat mengikuti di luar Istana," kata dia.
Mengenai konsep acara, Istana mengatakan masih terus dimatangkan. "Nah, mengenai konsep detail nanti pada waktunya akan kami sampaikan secara resmi. Sekarang panitia sedang mempersiapkan segala sesuatunya pada akhirnya nanti kami akan sampaikan kepada masyarakat," ucap Prasetyo.

Semua Presiden-Wapres RI Dikabarkan Hadir
Istana mengatakan, presiden RI terdahulu sudah diberikan undangan untuk hadir dalam HUT ke-80 RI. Mulai dari Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Jokowi.
Termasuk Wapres terdahulu seperti Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono dan Wapres ke-13 Ma'ruf Amin.
"Tentu, kalau undangan presiden-presiden yang sudah purna, wakil presiden-wakil presiden yang sudah purna, berserta dengan keluarga seperti biasa pasti insyaallah akan diundang," kata Prasetyo.

Istana belum bisa memastikan apakah mereka semua akan hadir. Pembicaraan masih terus dilakukan.
"Konfirmasi lengkap belum Karena semuanya sedang berproses kalau komunikasi secara informal saya sendiri sebagai Menteri Sekretaris Negara beberapa waktu yang lalu silaturahmi dengan presiden-presiden yang sudah purna, wakil presiden-wakil presiden yang sudah purna dan juga secara lisan kami sudah menyampaikan undangan," kata Prasetyo.
"Beliau-beliau insyaallah jika tidak ada halangan akan berkenaan hadir," tutur dia.