Ini Peran 3 Bos PT Padi Indonesia Maju yang Ditetapkan Tersangka Beras Oplosan

5 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ini Peran 3 Bos PT Padi Indonesia Maju yang Ditetapkan Tersangka Beras Oplosan Konferensi pers terkait beras oplosan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).(Metrotvnews/Siti Yona)

TIGA petinggi PT Padi Indonesia Maju (PIM) resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan beras oplosan. Mereka diduga memproduksi dan memperdagangkan beras premium yang tidak sesuai standar mutu dan takaran. Penetapan tersangka dilakukan usai gelar perkara pada Senin (4/8).

Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Helfi Assegaf, menjelaskan bahwa sebelum gelar perkara, penyidik telah memeriksa 24 saksi, termasuk ahli laboratorium, ahli perlindungan konsumen, serta ahli pidana.

"Dari hasil pemeriksaan saksi, ahli perlindungan konsumen, ahli laboratorium, ahli pdiana. Telah menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka yang bertanggung jawab terhadap produksi beras premium tidak sesuai standar mutu dalam kemasan," kata Helfi dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/8).

Adapun ketiga tersangka adalah:

  • S, selaku Presiden Direktur PT PIM
  • AI, Kepala Pabrik PT PIM
  • DO, Kepala Quality Control PT PIM

Modus operandi para tersangka adalah memproduksi dan memperdagangkan beras premium dalam kemasan dengan mutu dan takaran yang tidak sesuai ketentuan.

Produk-produk yang dimaksud berasal dari PT Padi Indonesia Maju, anak perusahaan Wilmar Group, antara lain:

  • Fortune (kemasan 2,5 kg dan 5 kg)
  • Sania (kemasan 2,5 kg dan 5 kg)
  • Siip (kemasan 5 kg)
  • Sovia (kemasan 5 kg)

Ketiga tersangka telah diperiksa pada Senin, namun belum dilakukan penahanan. Menurut Helfi, mereka bersikap kooperatif selama proses penyelidikan dan penyidikan.

Atas perbuatannya, ketiganya dijerat dengan Pasal 62 jo Pasal 8 ayat (1) huruf a dan f Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Mereka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda hingga Rp10 miliar. (P-4)

Read Entire Article