Indonesia Pimpin Upaya Global untuk Pertanian Kopi dan Kakao Berkelanjutan

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 IstimewaStaf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi Kemlu RI, Dindin Wahyudin di kegiatan 'Capacity Building for Like-Minded Countries: Sustainable Coffee and Cacao 2025'. Foto : Istimewa

Indonesia menunjukkan komitmen kuatnya dalam memajukan pertanian kopi dan kakao berkelanjutan melalui penyelenggaraan 'Capacity Building for Like-Minded Countries: Sustainable Coffee and Cacao 2025', Acara ini, yang berlangsung dari 13 hingga 21 Juni 2025, menyatukan 36 peserta dari 16 negara sehaluan (LMCs) untuk berbagi praktik terbaik dan memperkuat kerja sama global.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, dari 13 hingga 16 Juni, adalah sesi kunjungan lapangan di Lampung, di mana peserta dapat melihat langsung praktik pertanian berkelanjutan. Tahap kedua, dari 16 hingga 21 Juni, akan fokus pada sesi pembelajaran dalam kelas di Bogor, mendalami berbagai aspek rantai pasok kopi dan kakao.

Diprakarsai oleh Kementerian Luar Negeri dan IPB University, serta didukung oleh Indonesian Aid, forum ini merupakan langkah strategis Indonesia untuk memperkuat kerja sama antarnegara produsen kopi dan kakao menuju pertanian yang lebih berkelanjutan. Forum ini mempertemukan beragam perspektif, mulai dari petani, pembuat kebijakan, pelaku usaha, hingga diplomat, untuk mendorong dialog yang komprehensif.

Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi Kemlu RI, Dindin Wahyudin menegaskan bahwa petani rakyat adalah tulang punggung industri kopi dan kakao Indonesia, menyumbang lebih dari 90% produksi nasional.

"Mereka berperan krusial dalam pencapaian SDGs, terutama SDGs 1 dan 2, pengentasan kemiskinan dan kelaparan,” ujar Dindin.

Oleh karena itu, Indonesia mendorong sinergi antarnegara produsen untuk membangun tata kelola global yang inklusif dan mengutamakan kesejahteraan petani.

Program capacity building ini dirancang dengan pendekatan pembelajaran yang komprehensif dan praktis.

Kepala Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University Prof. Damayanti Buchori, menjelaskan bahwa kegiatan ini disusun secara sistematis untuk memberikan pemahaman mendalam tentang rantai pasok kopi dan kakao berkelanjutan dari hulu hingga hilir.

“Kami mengajak peserta mengunjungi kebun kopi dan kakao milik petani rakyat yang telah menerapkan prinsip agroforestri, intercropping, dan pertanian regeneratif yang bebas bahan kimia. Kunjungan ini penting untuk menunjukkan bahwa praktik pertanian tanpa deforestasi telah dilakukan oleh petani kecil dengan pendekatan lokal yang adaptif,” jelas Prof. Damayanti.

Selain kunjungan lapangan, peserta juga akan mempelajari aspek teknis dan sosial dari ahli IPB dan praktisi industri. Mereka akan mengunjungi Kebun Raya Bogor dan Teaching Factory Coffee di Sekolah Vokasi IPB untuk melihat proses pengolahan kopi.

Kegiatan penting ini dihadiri oleh perwakilan dari 16 negara, meliputi Argentina, Bolivia, Brazil, Ekuador, Ghana, Guatemala, Honduras, Kolombia, Malaysia, Meksiko, Nigeria, Pantai Gading, Peru, Republik Dominika, St. Lucia, dan Thailand.

Secara terpisah, potensi ekspor kopi Sumsel juga berpeluang meluas ke mancanegara. Hal ini dikarenakan kembalinya status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sebagai bandara internasional per 25 April lalu.

“Status penerbangan internasional ini memberikan peluang yang lebih besar bagi ekspor kopi,” kata Satuan Pelayanan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel, Komarudin.

Menurutnya, status internasional Bandara SMB II mendukung peluang besar terhadap kopi Sumsel yang bisa dikenal lebih luas di pasar global.

Komoditas kopi yang sebelumnya hanya bisa diekspor dalam jumlah kecil, kini dapat diperluas seiring dengan meningkatnya frekuensi penerbangan internasional.

“Jika selama ini kopi Sumsel hanya bisa dibawa dalam jumlah terbatas, misalnya hanya 5 hingga 10 kilogram per pengiriman. Adanya penerbangan internasional lebih terjangkau dan sering, membuat ekspor kopi bisa dalam jumlah lebih besar,” jelas Komarudin.

Dengan jaringan penerbangan internasional yang lebih luas, petani kopi dan pelaku usaha di Sumsel diharapkan menjangkau pasar internasional yang lebih besar, mulai dari negara Asia, Eropa hingga Amerika.

“Jadi manfaatkan potensi ini sebaik mungkin,” pungkasnya.

Read Entire Article