
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi hijau menguat di rentang 7.080-7.170 pada pembukaan perdagangan Selasa (10/6).
Sebelumnya, pada Kamis (5/6) IHSG ditutup naik 44,38 poin (0,63 persen) ke 7.133,42.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, mengatakan IHSG diperkirakan bakal bergerak menguat dan berpotensi menutup gap up di 7.166.
“Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi menguji level resistance di 7.170,” jelas Ratna Lim, dalam keterangannya, Selasa (10/6).
Sentimen dari domestik, investor menantikan lanjutan negosiasi antara RI dan Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan berlangsung pada pekan ini.
“Pemerintah mengirimkan delegasi untuk melakukan negosiasi di Washington DC, AS. Indonesia menjadi salah satu negara yang telah mengirimkan proposal negosiasi tarif ke AS,” lanjutnya.
Kata dia, Pemerintah Indonesia akan bernegosiasi di bidang tarif, hambatan non tarif, perdagangan digital, aturan asal barang serta isu keamanan ekonomi dan nasional.
Selain itu, pembicaraan telepon antara Presiden Trump dan Presiden Xi, pada Kamis (5/6), yang dilanjutkan dengan pertemuan delegasi AS dan Tiongkok London (9/6), berpotensi menjadi faktor positif bagi pergerakan indeks karena meredakan ketegangan perang tarif.
Selain itu, kabar berbagai rencana realisasi investasi Danantara juga akan menjadi sentimen yang menarik di pasar.
Saham-saham yang dapat direkomendasikan Phintraco Sekuritas di Selasa (10/6) adalah ESSA, ICBP, INTP, BBNI, dan ISAT.
Senada, MNC Sekuritas memprediksi IHSG pada Rabu (4/6) bakal menguat bergerak di rentang 7.144-7.152.
“Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave B pada label hitam. Hal tersebut berarti, IHSG rawan melanjutkan koreksi ke rentang area 6.713-7.009,” tulis Analis MNC Sekuritas, Selasa (10/6).
Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan MNC Sekuritas pada Selasa (10/6) meliputi ARTO, BBTN, ENRG, dan MEDC.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.