Game Roblox dinilai berbahaya bagi anak-anak. Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan Selain memicu kekerasan salah satunya, ia mengingatkan adanya potensi penyusupan konten judi online di sejumlah gim.
“Apalagi mohon maaf sebagian dari game itu ada yang mulai disusupi oleh judi online dan sebagainya,” kata Mu'ti dalam keterangannya dikutip Selasa (5/8).
Ia menilai, penggunaan gawai yang berlebihan juga dapat merusak kebiasaan fisik anak.
“Sehingga karena itu maka penggunaan gawai oleh anak-anak ini semaksimal mungkin dibatasi, kontrol orang tua sangat penting agar mereka tidak menggunakan media ini secara berlebihan. Yang itu juga merusak kebiasaan fisik mereka karena kurang beraktivitas,” ujar Mu’ti.
Selain itu, menurutnya, game seperti Roblox juga membuat anak-anak menjadi malas gerak (mager). Ini bisa mengganggu sistem motorik.
Mu'ti Ingatkan Penyedia Layanan Game Online
Abdul Mu'ti mendorong layanan penyedia game maupun aplikasi anak-anak, termasuk Roblox, untuk memperhatikan konten mereka. Harus lebih mengedepankan mendidik daripada merusak mental penerus bangsa.
"Menurut saya para penyedia layanan-layanan online tolonglah kami dibantu untuk diberikan anak-anak kita ini layanan yang mendidik jangan layanan yang dapat merusak mental dan merusak intelektual mereka." kata Mu'ti kepada wartawan dikutip Selasa (5/8).
Mu'ti kemudian mencontohkan, baiknya anak-anak disuguhkan dengan permainan dan tayangan edukatif. Ia juga menyebut kartun legendaris Dora The Explorer sebagai contoh hal yang positif.
"Ya bisa misalnya, sekarang kan banyak permainan edukatif. Misalnya yang mendorong untuk mereka berpikir tingkat tinggi, problem solving. Mohon maaf bukannya promosi. Misalnya dulu, ada kartun Dora The Explorer, itu kan diajari berpikir tingkat tinggi. Bagaimana pergi ke rumah nenek, itu melatih bermasyarakat," urainya.
"Kemudian bagaimana cara ke rumah nenek, dia tidak bergantung pada orang. Tapi oke kita cari peta, itu kan kemampuan anak membaca peta. Setelah itu kemudian dia jalan mengikuti peta itu ternyata tidak selalu mudah di situ ada sungai, kalau ada sungai gimana caranya menyeberang. Itu kan problem solving tingkatan anak. Oh iya di sana ada jembatan."
Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo bicara soal pandangan Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal game Roblox dan sejenisnya. Angga menilai, pernyataan itu semata untuk melindungi anak-anak dari dampak buruk dunia digital.
Angga mengatakan, Roblox dan sejumlah game lainnya memang ada unsur kekerasan. Jangan sampai, ini terbawa ke dunia nyata.
"Semangatnya beliau adalah sama dengan semangat kita semua. Kita ingin melindungi anak-anak kita dari hal-hal atau pengaruh-pengaruh negatif yang ada di dunia digital," kata Angga Raka di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/8).
"Kami sendiri di Komdigi kan kita juga sudah punya aturan. Kita punya Dirjen Pengawasan dan Pendidikan, kemudian hari ini ada PP Tunas yang gunanya sebenarnya untuk melindungi para pengguna-pengguna digital, terutama anak," tambah dia.
Angga mengajak semua pihak terutama orang tua untuk tetap mengawasi penggunaan gawai pada anak-anak. Pilihlah game yang sesuai dengan klasifikasi usia.
Angga mengatakan, pengingat ini tidak hanya berlaku untuk Roblox. Semua game atau permainan digital yang tidak sesuai dengan klasifikasi usia harus jadi perhatian.
Angga Raka paham betul anak-anak zaman sekarang harus melek dan diajarkan tentang teknologi. Tapi, bukan berarti tanpa batasan apalagi kebablasan.