
Insiden tragis terjadi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Seorang honorer bernama Auton Wazir (33), warga Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, tewas ditikam oleh rekan kerjanya, Burhanudin (35), tepat di depan kantor dinas.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Rupit, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Muratara untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasat Intelkam Polres Muratara, Iptu Baitul Ulum, mengungkapkan bahwa penusukan dipicu oleh perselisihan terkait pembagian uang jaga Griya Iluk dalam rangka HUT Kabupaten Muratara ke-12. Konflik tersebut telah berlangsung sejak sehari sebelumnya.
"Pada Rabu, korban dan pelaku sudah terlibat adu mulut di kantor. Korban sempat disarankan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan di rumah pelaku, tetapi hal itu tidak dilakukan," jelas Iptu Baitul Ulum.
Perselisihan memuncak pada Kamis pagi saat keduanya kembali bertemu di kantor. Saksi Soleh, Bendahara Keuangan Dinas PUPR, sempat memanggil korban dan pelaku ke ruangannya untuk mendamaikan mereka. Namun, setelah keluar dari ruangan Soleh, tragedi tidak terhindarkan.
"Korban yang berjalan lebih dulu tiba-tiba ditusuk oleh pelaku dari belakang dengan sebilah pisau di bagian punggung," terang Iptu Baitul Ulum.
Melihat kejadian tersebut, Soleh segera menahan pelaku dan meminta bantuan rekan-rekan lainnya untuk membawa korban ke rumah sakit.
Usai penusukan, Burhanudin meminta diantar ke kantor polisi. Seorang ASN bernama Agung mendampingi pelaku menyerahkan diri ke Polres Muratara.
"Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami motif dan kronologi insiden ini," tambah Iptu Baitul Ulum.