Harga Minyak Mentah Naik Usai Trump Pangkas Tarif, Komoditas Lain Kompak Melemah

Area pengeboran migas PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). Foto: Dok. PHI

Harga minyak mentah dunia menguat pada penutupan perdagangan Rabu (16/7), didorong data ekonomi positif dan meredanya ketegangan global. Sementara komoditas lain seperti batu bara, minyak sawit (CPO), nikel, dan timah justru mencatatkan pelemahan.

Berikut kumparan rangkum daftar harga komoditas pada penutupan perdagangan Rabu (16/7):

Minyak Mentah

Harga minyak naik pada penutupan perdagangan Rabu (16/7), membalikkan kerugian sesi sebelumnya. Didukung oleh data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan dari konsumen minyak utama dunia dan tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik 27 sen, atau 0,39 persen, menjadi USD 68,79 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 31 sen, atau 0,47 persen, menjadi USD 66,69. Kedua harga acuan tersebut turun lebih dari 0,2 persen pada sesi sebelumnya.

Batu Bara

Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Rabu (16/7). Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Agustus 2025 turun 0,50 persen menjadi USD 111,5 per ton.

CPO

Tandan buah sawit segar yang baru dipanen. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun pada perdagangan Rabu (16/7). Menurut Tradingeconomics, harga CPO turun 0,17 persen menjadi MYR 4.218 per ton.

Nikel

Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Rabu (16/7). Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 0,79 persen menjadi USD 15.026 per ton.

Timah

Harga timah terpantau turun pada penutupan perdagangan Rabu (16/7). Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) berakhir turun 1,54 persen menjadi USD 32.799 per ton.