Gelombang Panas di Iran Ancam Cadangan Air dan Pasokan Listrik   

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Gelombang panas di Iran membebani pasokan air dan listrik di negara itu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Gelombang panas di Iran membebani pasokan air dan listrik di negara itu. Media lokal melaporkan pihak berwenang memerintah gedung-gedung pemerintah dan bank-bank di ibukota Teheran dan beberapa provinsi lainnya ditutup sementara. 

Organisasi meteorologi Iran menempatkan sembilan dari 31 provinsi dalam status siaga setidaknya sepanjang satu pekan ke depan. Lembaga itu memperingatkan suhu dapat mencapai 50 derajat Celsius selama beberapa hari di beberapa daerah. 

Suhu udara selama musim panas di Iran biasanya memang tinggi. Tapi kali ini cadangan air kosong setelah negara itu berkali-kali mengalami kekeringan. 

Panas juga mendongkrak permintaan listrik karena banyak masyarakat yang menggunakan pendingin ruangan (AC). Media setempat melaporkan bank-bank, kantor-kantor pemerintah dan bangunan publik lainnya di Provinsi Mazandaran, Markazi, Yazd, Semnan, Kermanshah, Razavi Khorasan dan Ibukota Teheran diperintahkan untuk ditutup. 

"Karena tingginya suhu udara dan keperluan optimalisasi dan pengelolaan konsumsi energi, aktivitas lembaga-lembaga eksekutif di provinsi Teheran akan ditutup pada Rabu," kata Gubernur Teheran Mohammadsadeq Motamedian seperti yang dikutip stasiun televisi IRINN, Selasa (5/8/2025). 

Lembaga medis, perusahaan swasta dan sejumlah cabang bank tertentu tetap buka. Pekan lalu Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan konsumsi air berlebihan di negaranya tidak dapat ditoleransi dan dapat menyebabkan kota-kota termasuk Teheran mengalami kekurangan air yang parah pada bulan September. 

Selama gelombang panas pada Juli 2024 lalu beberapa provinsi di juga Iran memutuskan untuk menutup kantor-kantor publik selama beberapa hari untuk menghemat air dan listrik. "Di Teheran, jika kita tidak mampu mengelola dan masyarakat tidak bekerja sama dalam mengendalikan konsumsi, bendungan-bendungan tidak akan memiliki air pada bulan September atau Oktober," kata Pezeshkian dilansir dari laman Reuters.

Direktur Organisasi Perlindungan Lingkungan Sheena Ansari mengatakan Iran berkali-kali dilanda kekeringan selama lima tahun terakhir. Organisasi meteorologi negara itu juga mencatat curah hujan selama empat bulan terakhir 40 persen lebih rendah dibandingkan rata-rata jangka panjang. 

"Mengabaikan pembangunan berkelanjutan membawa kami menghadapi berbagai masalah lingkungan seperti tekanan air," kata Ansari.

Read Entire Article