Gantikan Pajak Hiburan, Jakarta Berlakukan BPJT dengan Tarif Lebih Proporsional

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pajak hiburan. Foto: VideoFlow/Shutterstock

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan skema Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) mulai 2025 sebagai bagian dari reformasi sistem perpajakan daerah.

Kebijakan ini menggantikan skema sebelumnya, yakni Pajak Hiburan (PB1) yang dinilai tidak lagi relevan dengan perkembangan usaha, teknologi, dan kebutuhan fiskal daerah saat ini.

Transformasi dari PB1 ke PBJT mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD), dan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Perubahan ini tidak hanya mengubah nomenklatur, tetapi juga mereformasi objek pajak, tarif, dan sistem pelaporan untuk menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil, efisien, dan transparan.

Latar Belakang Perubahan: Dari PB1 ke PBJT

Sebelum diberlakukannya PBJT, Pemprov DKI memungut Pajak Hiburan (PB1) sesuai dengan UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pajak ini dikenakan atas berbagai bentuk hiburan seperti tontonan film, pertunjukan seni, diskotik, karaoke, spa, permainan bilyar, hingga pertandingan olahraga.

Tarif PB1 sangat bervariasi, bahkan bisa mencapai 75 persen untuk sektor hiburan malam seperti bar dan kelab malam, yang dinilai terlalu membebani pelaku usaha.

Melalui PBJT, Pemprov DKI menyederhanakan jenis pajak dan mengintegrasikan objek-objek pajak yang sebelumnya tersebar di berbagai kategori. Langkah ini bertujuan menghindari tumpang tindih aturan serta memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan aparatur pemungut pajak.

PBJT dikenakan atas lima jenis objek seperti: makanan dan/atau minuman yang disajikan di restoran, rumah makan, atau kafe; tenaga listrik; jasa perhotelan; jasa parkir; hingga jasa kesenian dan hiburan.

Berdasarkan Perda DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024, tarif yang berlaku adalah:

Penyesuaian tarif ini diharapkan menciptakan struktur pajak yang lebih proporsional sekaligus memberi ruang pertumbuhan bagi pelaku usaha.

Manfaat PBJT bagi Pemerintah, Pelaku Usaha, dan Masyarakat

Bagi pemerintah daerah, penerapan PBJT diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kepastian sistem perpajakan, mendorong penerimaan daerah secara berkelanjutan, serta memperkuat pembiayaan layanan publik dan pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, bagi pelaku usaha, kebijakan ini memberikan kejelasan tarif, kemudahan pelaporan berbasis elektronik, mengurangi beban pajak yang sebelumnya terlalu tinggi, dan meningkatkan daya saing di sektor jasa serta hiburan.

Dari sisi masyarakat, PBJT berpotensi mendorong peningkatan pelayanan publik melalui optimalisasi pemanfaatan pajak, memastikan transparansi harga karena tercantum dalam tagihan, serta menumbuhk...

Read Entire Article