Hasto Kristiyanto kembali dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan. Ini mencatat rekor sebagai Sekjen PDIP selama tiga masa bakti berturut-turut.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menilai, penunjukan ini terjadi di tengah situasi politik yang tidak biasa. Ia menyebut, saat ini sedang terjadi turbulensi politik.
“Karena situasi eksternal juga berubah. Ini kan situasi politik tidak biasa-biasa saja. Ini sedang terjadi turbulensi, dan saya kira seluruh partai politik memahami situasi ini, gitu ya,” ujar Ganjar saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).
Ia menjelaskan, partai-partai politik, termasuk PDIP, menyesuaikan langkah masing-masing untuk menghadapi dinamika dan tantangan yang muncul saat ini.
“Maka kita juga menentukan dengan cara-cara masing-masing dari partai, termasuk yang ada di PDI Perjuangan. Dan saya kira Ibu pasti sudah mempertimbangkan situasi dengan matang,” ucap eks Gubernur Jateng ini.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto kembali dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan untuk Masa Bakti 2025–2030. Ini artinya, Hasto mencatat rekor sebagai Sekjen PDIP 3 periode.
Ia telah mengemban posisi yang sama pada periode 2015–2019 dan 2019–2024.
Ini merupakan rekor terlama seseorang didapuk menjadi Sekjen PDIP. Sebelumnya, dari era Alexander Litaay, posisi itu selalu berganti 5 tahun sekali.