
FAST Boat Dolphin II yang berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8) sore. Menurut informasi yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, diperkirakan pukul 15.40 Wita. Informasi awal yang diterima dari Putu, Pusdalops PB Provinsi Bali, sekitar pukul 16.25 Wita. Merespons laporan tersebut, diberangkatkan lima personel menuju lokasi kejadian.
Sementara itu, SRU laut bergerak menggunakan Rigid Inflatable Boat dengan tiga personel. "Kami berupaya terus menggali informasi terkait jumlah penumpang dan kondisi terkini," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, saat dikonfirmasi.
Tim SAR gabungan juga telah membawa peralatan pendukung berupa drone thermal, apabila nantinya diperlukan untuk pencarian melalui udara, mengingat posisi boat tidak terlalu jauh dari daratan. "Melihat video yang sempat kami terima dari masyarakat sekitar, tampak sudah ada bantuan dari perahu ataupun boat yang berada dekat di seputaran lokasi, semoga semua penumpang bisa ditemukan," ucapnya.
Laporan terakhir dari lokasi menginformasikan jumlah 80 orang yang ada di atas kapal terdiri dari penumpang 75 orang dan ABK 5 orang. Penumpang didominasi wisatawan asing dan hanya dua penumpang yang WNI. Dari total tersebut, 77 orang selamat, dua orang dipastikan meninggal dunia dan satu orang masih dinyatakan hilang. Dua orang yang meninggal adalah wisatawan asal Tiongkok bernama Shi Guo Hong (20) berjenis kelamin laki-laki dan Hanqing yu (37) juga laki-laki. Sementara satu orang yang masih dinyatakan hilang bernama Kadek Adi (23), asal Bali.(M-2)