Menteri Kebudayaan Fadli Zon memastikan hasil penulisan sejarah nasional akan segera dirilis pada tahun ini. Molor dari target awal 17 Agustus 2025, tapi tetap ditargetkan rampung akhir tahun.
"Saya ya berinisiatif agar ada semacam FGD (Focus Grup Discussion) lagi dengan beberapa pihak sejarawan dan lain-lain. Dan sekarang sudah selesai penulisannya, tinggal proses editing. Kita targetkan memang tahun ini," ujarnya usai menghadiri upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu(17/8).
Fadli menambahkan, sebenarnya penulisan sejarah itu diharapkan selesai bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
"Kalau kemarin saya sebut 17 Agustus ya, artinya sebagai simbol bahwa ini untuk hadiah kemerdekaan ke-80 tahun. Sepanjang tahun inilah kami kejar," kata dia.
Soal waktu rilis, Fadli menyebut kemungkinan besar dilakukan pada triwulan IV tahun ini.
"Ya mungkin di Q4 ya, artinya kita harapkan di bulan Oktober, November gitu," tuturnya.
Saat ditanya apakah akan bertepatan dengan Hari Pahlawan, Fadli menjawab singkat.