
SETELAH mendapatkan penghargaan dari UNESCO, Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer. Tak hanya itu, ia juga akan menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
“Next-nya memang Nusantara Wisdom adalah PR kita. Nusantara Wisdom itu satu adalah pendampingan untuk company maupun pemerintah atau daerah untuk bisa menggali potensi budayanya dan culture diplomacy-nya supaya relevansinya kepada semua generasi itu bisa diterima dengan baik,” katanya.
“Jadi kita pakai digital platform atau pakai seperti cerita-cerita pendek segala macem bisa kita lakukan. Nah, ini yang sedang kita lakukan bersama satu daerah, ini sekarang lagi on process, jadi kita akan soon akan juga mengangkat banyak cerita dari daerah tersebut, yang Nusantara Wisdom sebagai pendamping,” sambungnya.
Selain Nusantara Wisdom sebagai pendamping, Nusantara Wisdom juga berperan sebagai medium atau platform media yang memberikan fasilitas untuk melakukan riset.
“Supaya teman-teman bisa riset yang benar karena kalau misalnya baca berapa banyak buku yang mesti dibaca, ngomongin arti batik aja dari mana-mana bisa beda-beda,” jelas Era.
Selain itu, pada malam penganugerahan penghargaan UNESCO, Era Soekamto juga menampilkan sejumlah koleksinya yang berkolaborasi dengan desainer aksesoris Rinaldy A. Yanuadi untuk memadupadankan aksesoris dengan koleksinya. (Nas/M-3)