Eks Ketua Koperasi PKL Malioboro Didakwa Tilap Hibah COVID-19 buat Nikahkan Anak

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. IstimewaSidang kasus korupsi dana hibah COVID-19 dengan terdakwa eks Ketua Koperasi Tri Dharma yang beranggotakan PKL Malioboro. Foto: Dok. Istimewa

Mantan Ketua Koperasi Tri Dharma yang beranggotakan PKL Malioboro, Rudiarto, didakwa telah menyalahgunakan dana hibah COVID-19 senilai Rp 100 juta untuk keperluan pribadi, termasuk biaya pernikahan anaknya.

Dakwaan itu dibacakan dalam sidang perdana kasus dugaan korupsi yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Yogyakarta, Kamis (12/6).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mirna Asridasari dan Aditya Rachman menyebutkan, Rudiarto bersama Bendahara Koperasi Tri Dharma, Lestari, diduga melakukan penarikan dana dari rekening koperasi tanpa pencatatan yang sah sejak tahun 2021 hingga 2023.

"Terdakwa II Rudiarto Bin (Alm) Sunaryo menggunakan uang sebesar Rp 100 juta tersebut untuk membiayai pesta pernikahan anaknya yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2022,” ujar JPU yakni Mirna Asridasari dan Aditya Rachman, saat membacakan dakwaan, Selasa (12/6).

Menurut JPU, penarikan dana dilakukan menggunakan slip yang ditulis oleh saksi Doddy Indrogiharto dan tidak tercatat dalam laporan keuangan koperasi. JPU juga menyebut bahwa dana tersebut berasal dari hibah bantuan COVID-19 serta iuran anggota koperasi.

Secara keseluruhan, kedua terdakwa didakwa melakukan penarikan dana ilegal dengan total mencapai Rp 492.776.359. Dana itu disebut tidak tercatat dalam laporan keuangan resmi koperasi maupun laporan arus kas internal lainnya.

“Terdakwa I Lestari Binti (Alm) Mangunwiyadi bersama Terdakwa II Rudiarto Bin (Alm) Sunaryo tidak melaporkan penarikan-penarikan dana pada rekening BPD DIY Dana Hibah dan dari Rekening Mandiri Koperasi dengan total sebesar Rp 492.776.359.00 sehingga tidak tercatat dalam laporan pinjaman KPE, laporan keuangan Koperasi Tri Dharma Yogyakarta, dan laporan arus kas K4 Koperasi Tri Dharma Yogyakarta, lalu menggunakan seluruh dana yang bersumber dari penarikan-penarikan yang tidak tercatat tersebut untuk kepentingan pribadi para terdakwa,” begitu dakwaan JPU.

Read Entire Article