Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8%, Tapi Kapan?

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Penasihat Prasasti Center for Policy Studies Burhanuddin Abdullah memperingatkan pemerintah, target pertumbuhan ekonomi 8% secara rata-rata per tahun masih berat dicapai.

Pertimbangannya karena angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR) atau rasio yang mengukur inefisiensi pada perekonomian suatu negara masih tinggi, di level 6,5% saat ini.

"Jadi secara bertahap ya, karena on average 8% kayaknya hampir berat juga," kata Burhanuddin dalam acara Laporan Riset Ekonomi Digital Indonesia oleh Prasasti, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Meski begitu, ia meyakini permasalahan ICOR ini bisa dituntaskan pemerintah asalkan memanfaatkan peluang ekonomi digital yang perkembangannya sangat pesat dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi.

Mantan Gubernur Bank Indonesia dengan masa kepemimpinan periode 2003-2008 mengungkapkan, hasil riset Prasasti menunjukkan ekonomi digital di Indonesia ternyata selama ini mampu menurunkan angka ICOR di Indonesia.

Angka ICOR secara total di Indonesia dalam seluruh aktivitas perekonomian Indonesia menurut Prasasti saat ini masih di level 6,5. Namun, ekonomi digital justru ICOR nya hanya sebesar 4,3 sehingga mampu lebih cepat mendorong output perekonomian dari 4 dolar investasi yang masuk.

"Ternyata dari penelitian kawan-kawan di Prasasti ini ekonomi digital bisa efisienkan ekonomi kita dengan ICOR menjadi 4,3," kata Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto itu.

Oleh sebab itu, Burhanuddin memastikan, jika ekonomi digital ini terus dikembangkan pemerintah dengan memastikan ketersediaan infrastruktur digitalnya, maka besaran investasi yang selama ini dibutuhkan untuk mendorong ekonomi 8% dengan angka ICOR 6,5 sebesar Rp 11 ribu triliun sendiri bisa terus ditekan.

"Maka Prasasti ingin dorong dan sarankan ke pemerintah untuk terus lanjutkan proses digitalisasi dari berbagai sektor perekonomian kita sehingga efisiensi dari pertumbuhan ekonomi kita bisa makin efisien meningkat dan kita bisa mencapai apa yang kita cita-citakan," tegasnya.

"Dan kalau 8% itu bisa kita capai kita bisa keluar dari middle income trap lebih cepat sebab hitungan Bappenas 6% kita keluar middle income trap 2041 kalau 7% on average keluar 2038. 8% mestinya akan lebih cepat lagi," papar Burhanuddin.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Alarm Bahaya Menyala! Ekonomi RI Tumbuh di Bawah Ekspektasi

Read Entire Article