DPR-Pemerintah Harus Segera Revisi UU Pemilu: Makin Lama, Banyak Gugatan di MK

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Komisi II menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum dengan ahli dari universitas membahas UU Pemilu dah Pemilihan Kepala Daerah, Rabu (5/3/2025).  Foto: Haya Syahira/kumparanKomisi II menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum dengan ahli dari universitas membahas UU Pemilu dah Pemilihan Kepala Daerah, Rabu (5/3/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan

Dewan Pembina organisasi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mendorong DPR dan pemerintah segera melakukan pembahasan terkait revisi Undang-undang Pemilu.

Hal ini menyusul semakin banyaknya gugatan terhadap UU Pemilu kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

Misalnya, putusan MK nomor 135/PUU-XXII/2024 yang memutuskan agar pemilu nasional dan lokal dipisah serta harus ada jeda waktunya. Titi menilai, putusan MK bukanlah jalan keluar utama dalam merumuskan aturan, khususnya kepemiluan.

“Banyak persoalan pemilu kita yang memerlukan pendekatan reformasi, legislasi, yang itu belum dihadirkan karena Undang-Undang 7/2017 yang dipakai pada pemilu 2019 belum diubah untuk pemilu 2024. Sementara sudah banyak dari bagian dan juga batang tubuhnya ya yang diubah oleh putusan MK atau tidak relevan lagi dengan dinamika penyelenggaraan pemilu di Indonesia,” kata Titi di diskusi Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia (PSHTN UI) secara virtual pada Minggu (27/7).

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo didampingi Hakim Konstitusi Daniel Yusmic Foekh (kiri) dan Ridwan Mansyur (kanan) memimpin sidang uji materi UU ASN di Gedung MK, Jakarta, Jumat (25/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak AKetua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo didampingi Hakim Konstitusi Daniel Yusmic Foekh (kiri) dan Ridwan Mansyur (kanan) memimpin sidang uji materi UU ASN di Gedung MK, Jakarta, Jumat (25/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pengajar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia (UI) itu menilai, pembahasan RUU Pemilu menjadi hal yang perlu disegerakan meski gelaran Pemilu selanjutnya masih menyisakan empat tahun lagi.

Ia menekankan pentingnya partisipasi publik dalam pembahasannya RUU Pemilu.

“Saya juga seringkali menyebut semakin lama RUU Pemilu dibahas sebagai respons atas putusan MK, orang akan semakin semangat ke Mahkamah Konstitusi karena mereka merasa tidak tersalurkan aspirasi hukum dan politiknya untuk mendapatkan pengaturan yang mereka anggap sebagai pengaturan yang konstitusional,” ungkapnya.

Titi Anggraini berdialog dengan pembawa acara Podcast Info A1 saat berkunjung ke Kantor Kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (9/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanTiti Anggraini berdialog dengan pembawa acara Podcast Info A1 saat berkunjung ke Kantor Kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (9/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Revisi UU Pemilu memang menjadi salah satu UU yang masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) prioritas 2025 yang diusulkan dari Badan Legislasi (Baleg) DPR.

Hingga saat ini belum ada titik terang kapan pembahasannya dilakukan di Baleg atau dilakukan di Komisi II DPR sebagai komisi yang menaungi kepemiluan.

Begitu juga bentuknya, RUU Pemilu masih belum ditentukan apakah dibuat omnibus law dengan digabung dengan beberapa UU terkait atau dengan pendekatan kodifikasi.

Read Entire Article