Disney Kena Denda Jutaan Dolar Akibat  Salah Label Video Anak di YouTube

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Disney Kena Denda Jutaan Dolar Akibat  Salah Label Video Anak di YouTube Ilustrasi(freepik)

DISNEY dijatuhi denda jutaan dolar di Amerika Serikat. Kasus ini terjadi karena video YouTube mereka tidak diberi label “untuk anak-anak” padahal jelas ditujukan bagi anak-anak.

Kasus ini membuat perdebatan tentang perlindungan data digital dan tanggung jawab platform dalam menjaga privasi penonton di bawah umur. 

Denda US$10Juta

Disney Group harus membayar 10 juta dolar AS di Amerika Serikat. Video dari serial Disney seperti The Incredibles, Mickey Mouse, Frozen, Toy Story, dan Coco diberi label “tidak untuk anak-anak”, padahal isinya jelas ditujukan untuk anak-anak.

Karena salah label, YouTube tetap mengumpulkan data anak-anak yang menontonnya. Data tersebut digunakan untuk menampilkan iklan tanpa persetujuan orang tua.

Aturan Pelabelan

Sejak 2019, YouTube mewajibkan para kreator menandai konten mereka sebagai “untuk anak-anak” atau “tidak untuk anak-anak”. Kebijakan ini diberlakukan setelah Google dijatuhi denda sebesar 170 juta dolar akibat melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Online Anak tahun 1998 (COPPA).

Video yang ditandai “untuk anak-anak” harus menonaktifkan komentar dan autoplay. Namun, video Disney tetap punya komentar dan fitur autoplay aktif.

FTC dan Perubahan Klasifikasi

Pada 2020, atas inisiatif YouTube sendiri yanh mengubah klasifikasi lebih dari 300 video Disney menjadi “untuk anak-anak”. Namun, Meski sudah diperingatkan, Disney tetap mengunggah video baru dengan label salah yang salah setelahnya.

Disney akhirnya sepakat membayar denda dan membuat program kepatuhan internal agar kejadian serupa tidak terulang. Proses pengadilan pun dihentikan setelah pembayaran dilakukan.

Tekanan untuk Verifikasi Usia

FTC mendorong YouTube segera menerapkan teknologi “verifikasi usia” agar bisa mendeteksi penonton anak. Langkah ini penting supaya data anak tidak dikumpulkan tanpa izin.

FTC berharap aturan ini bisa mendorong perlindungan yang lebih cepat dan efektif bagi anak-anak "Ketentuan verifikasi usia yang berwawasan ke depan ini (dalam penyelesaian pengadilan) dibangun di atas meningkatnya penggunaan teknologi verifikasi usia untuk melindungi anak-anak daring - dan mendorong percepatan penerapannya,” tulis FTC. 

Investigasi Gugatan Class Action

Firma Hukum Rosen sedang menyelidiki kemungkinan gugatan class action terhadap Disney. Mereka menuduh Disney melanggar COPPA dengan mengumpulkan data pribadi anak-anak tanpa persetujuan. Jika diketahui ada anak di bawah 13 tahun menyaksikan video Disney di Youtube, keluarga berhak minta kompensasi.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya melindungi privasi anak di era digital. Perusahaan juga perlu mematuhi aturan pelabelan yang berlaku. Pemberian label yang tepat membantu menjaga data penonton, terutama anak-anak di bawah umur. (heise online/business wire/Z-2)

Read Entire Article