Diskominfo Sleman Digeledah, Bupati Akui Malu tapi Siap Berbenah

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Harda Kiswaya angkat bicara terkait penggeledahan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY) di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sleman, Kamis (24/7/2025). Penggeledahan itu dilakukan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan bandwidth internet tahun 2022-2024 dan pengadaan sewa Colocation Data Recovery Center (DRC) tahun 2023-2025.

Meskipun mengaku belum menerima laporan secara langsung dari pihak Diskominfo Sleman, Harda membenarkan bahwa memang ada aktivitas penggeledahan tersebut.

"Pejabat dari kominfo belum laporan saya. Tapi kalau ada penggeledahan, penggeledahan ada," katanya, Jumat (25/7/2025).

Harda meminta agar jajarannya bersikap terbuka dan kooperatif terhadap proses penyelidikan yang dilakukan oleh kejaksaan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara jajaran Diskominfo dan Kejati DIY dalam proses hukum yang sedang berjalan.

"(Jangan sampai -Red) dikira nanti kita menghalangi-halangi malah repot. Pokoknya saya minta Budi selaku yang dituakan di kominfo itu layani kejaksaan dengan baik, sehingga apa yang beliau (tim penyelidikan) perlukan, yang ada kalau diminta ya dikasih," ucap dia.

Terkait 34 dokumen yang kini disita oleh Kejati DIY, Bupati juga belum menerima informasi soal dokumen tersebut atau bakal adanya penyegelan ruangan atau tidak.

"Belum (ada laporan, dokumen apa yang dibawa). Ora ngerti, nek disegel piye nyambut gawe (kalau disegel bagaimana bekerjanya)," kata Harda.

Lebih lanjut, Harda kembali menyatakan dukungannya terhadap upaya hukum yang sedang dilakukan. Ia menilai hal ini harus menjadi momentum pembenahan birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Walaupun rasanya pahit, sakit, malu ya gimana lagi. Itu PR bagi saya untuk saya benahi. Mudah-mudahan di era saya tidak ada kejadian seperti itu," ungkapnya.

Sebelumnya, tim penyidik Kejati DIY melakukan penggeledahan di Kantor Diskominfo Sleman pada Kamis (24/7) sebagai bagian dari penyidikan dugaan korupsi proyek pengadaan bandwidth internet tahun 2022–2024 dan sewa Colocation DRC tahun 2023–2025. Penggeledahan ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan tertanggal 30 Juni 2025, serta surat penggeledahan yang telah disetujui Pengadilan Tipikor.

Dalam penggeledahan yang dipimpin oleh Kasi Penyidikan Bagus Kurnianto dan Kasi Pengendalian Operasi Buyung Anjar Purnomo tersebut, tim menyita 34 dokumen penting dari sejumlah ruangan, seperti ruang arsip, ruang Kabid Infrastruktur, dan ruang bendahara. Kejati DIY juga telah memeriksa 20 orang saksi, termasuk dari pihak Diskominfo Sleman dan beberapa penyedia jasa ISP seperti PT SIMS, PT GPU, dan PT Gmedia. Dugaan penyimpangan ini terkait proyek senilai lebih dari Rp4 miliar.

"Dari hasil penggeledahan tersebut kemudian penyidik melakukan penyitaan berupa 34 (tiga puluh empat) dokumen antara lain berupa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Surat Perjanjian Kerja, Dokumen Pembayaran dan dokumen lain yang terkait Pengadaan Bandwidth Internet Tahun 2022 s/d 2024 dan Pengadaan Sewa Colocation DRC Tahun 2023 s/d 2025," kata Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY Herwatan.

Read Entire Article