Bebas Bersyarat Setya Novanto Dinilai Redupkan Semangat Pemberantasan Korupsi

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/9). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Mantan Ketua Umum Golkar sekaligus Mantan Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov) telah bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Bandung pada Sabtu (16/8).

Setnov merupakan terpidana kasus korupsi e-KTP dan telah ditahan sejak 2017 lalu dengan vonis 12,5 tahun penjara.

Melihat Setnov mendapatkan fasilitas bebas bersyarat, kritik datang dari Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas (Unand), Feri Amsari.

Feri menilai langkah ini sebagai redupnya semangat pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Ini punya makna yang sangat dalam bahwa upaya memberikan sanksi yang seberat-beratnya bagi koruptor agar tidak kemudian menyalahgunakan kekuasaan terlihat semakin hari semakin redup ya,” jelas Feri, Senin (18/8).

Pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari, saat ditemui usai diskusi bertajuk 'Dalil Kecurangan Pemohon PHPU Pilpres 2024 di MK: Mungkinkah Dibuktikan?', di Rumah Belajar ICW, Jakarta Selatan, Jumat (29/3). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Feri menilai semangat pemberantasan korupsi yang sering disebutkan Presiden Prabowo Subianto di dalam pidatonya tidak dituangkan dalam aksi nyata.

“Koruptor seperti Setnov diberikan kekhususan. Sementara kasus-kasus lain dirasakan publik tidak adil,” ucap Feri.

“Jadi pemberantasan korupsi di bawah pemerintahan Presiden Jokowi hingga 10 tahun Presiden Prabowo memang jelas semangatnya redup. Dan itu yang membuat kita terasa jauh dari upaya dan keinginan melakukan pemberantasan korupsi,” tambah dia.

Feri berharap Prabowo memiliki sebuah semangat untuk memberantas korupsi, seharusnya Undang-Undang KPK yang lama— sebelum revisi di tahun 2019 lalu —dikembalikan. Ia menilai, KPK menjadi lemah karena revisi tersebut.

“Makanya kalau Prabowo ingin dikatakan serius memberantas korupsi, dia harus mengembalikan Undang-Undang KPK yang lama, agar kemudian jati diri KPK sebagaimana yang diminta konvensi PBB melawan korupsi itu betul-betul bisa terwujud,” ucap Feri.

“Kan kuncinya di sana, adanya lembaga mandiri yang terbebas dari segala kekuasaan yang lain dalam pemberantasan korupsi. Nah itu yang kemudian oleh undang-undang (tahun) 19 itu tidak berfungsi lagi,” tandasnya.

Adapun dalam kasusnya, Setnov awalnya divonis 15 tahun penjara pada April 2018 lalu terkait kasus korupsi e-KTP. Hukuman itu kemudian dipangkas Mahkamah Agung (MA) menjadi 12,5 tahun penjara pada Juni 2025 ini.

Selain memangkas vonis penjara, MA juga memangkas hukuman 5 tahun tak boleh duduki jabatan publik menjadi 2,5 tahun.

Namun, MA tak memangkas denda dan uang pengganti. Kini, Setnov dinilai sudah melunasi semuanya.

Rupanya, Setnov telah mendapatkan remisi sebanyak 28 bulan dan 15 hari. Ia bebas bersyarat dengan pertimbangan berkelakuan baik dan telah menjalani 2/3 masa tahanan.

Read Entire Article