Dinilai Krusial, Revisi UU Sisdiknas Momentum Perkuat Pendidikan Berkualitas untuk Semua

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dinilai Krusial, Revisi UU Sisdiknas  Momentum Perkuat  Pendidikan Berkualitas untuk Semua Ilustrasi(Dok Ist)

REVISI Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) dinilai sangat krusial guna. memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat. Hal ini selaras dengan fokus pembangunan nasional dalam mempersiapkan sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Article 33 Indonesia memaparkan hasil analisis dan rangkaian diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, DPR RI, lembaga riset, organisasi masyarakat sipil, dan pemerhati pendidikan, terkait rencana revisi UU Sisdiknas

Sementara ini, seri diskusi sudah mengangkat tiga tema utama: Wajib Belajar, Tata Kelola Organisasi Satuan Pendidikan, dan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif, dan Toleran.

Direktur Divisi Pendidikan dan Pembangunan Regional Article 33 Indonesia, Santoso,mengutarakan  revisi UU Sisdiknas menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem pendidikan yang berkualitas untuk semua. "Saat ini UU Sisdiknas, sudah masuk Prolegnas. Sebagai perwakilan lembaga masyarakat, Article 33 Indonesia memberikan masukan terhadap proses dan materi revisi UU Sisdiknas tersebut melalui berbagai proses diskusi dan konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan agar dapat merespons berbagai dinamika dan perkembangan yang ada di bidang pendidikan," papar Santoso pada diskusi dengan kalangan jurnalis pendidikan di Jakarta,Selasa ( 12/8).

Dia menjelaskan tentang Wajib Belajar akan memperluas akses dan memperjelas hak-kewajiban mengingat masih banyaknya anak usia sekolah yang tidak sekolah atau anak tidak sekolah (ATS).Maka  salah satu masukan penting dalam revisi UU Sisdiknas terkait tema wajib belajar yakni pertama komitmen pemerintah secara serius untuk menuntaskan dan memfasilitasi usaha usaha untuk mengembalikan anak ke sekolah. Kedua,peran para pemangku kepentingan dalam pengentasan ATS.

Terkait tema wajib belajar, diusulkan adanya penegasan definisi wajib belajar, cakupan jenjang pendidikan, pembiayaan yang memadai, dan fleksibilitas perpindahan jalur pendidikan. Terdapat empat opsi cakupan yang diajukan, mulai dari mempertahankan 9 tahun hingga
memperluasnya menjadi 13 tahun. 

Terkait hal tersebut Santoso menyampaikan, "Bukan masyarakat yang harus menyesuaikan diri dengan pengelolaan negara, tetapi negara yang
harus menyesuaikan diri dengan karakteristik warganya. Misalnya, anak nelayan harus tetap bisa bersekolah meskipun membantu orang tuanya; anak dengan penyakit kronis pun tetap berhak mendapatkan pendidikan," ungkapnya.

Tata Kelola Organisasi Satuan Pendidikan: Penataan Jalur, Jenis, dan Jenjang.

Selain hal yang telah disebutkan, revisi UU Sisdiknas juga mendesak untuk menata jalur, jenis, dan jenjang pendidikan yang akan memengaruhi intervensi pemerintah terhadap satuan pendidikan yang ada. Salah satu masukan penting dalam revisi UU Sisdiknas terkait tata kelola
organisasi satuan pendidikan adalah pengaturan PAUD sebagai jenjang tersendiri sebelum pendidikan dasar agar tercermin konsisten dalam berbagai pasal yang mengatur struktur pendidikan nasional.

Selain itu, revisi UU Sisdiknas diharapkan dapat memperjelas kategorisasi satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal. Hal ini termasuk penguatan pendidikan nonformal untuk ATS, pengakuan terhadap pesantren, serta pengembangan pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas. 

"Lembaga atau instansi pendidikan harus mampu mengakomodasi beragam
karakteristik masyarakat. Pengorganisasian pendidikan perlu memastikan setiap anak memiliki hak untuk mengakses layanan pendidikan." ujar Santoso.

Sekolah Aman

Selanjutnya tentang  Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif, dan Toleran.Bahwa isu penting lainnya dalam revisi UU Sisdiknas terkait dengan lingkungan belajar adalah tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan untuk memastikan terwujudnya sekolah yang aman. Dalam hal ini adalah menambahkan bab atau klausul khusus tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan untuk memastikan upayanya dilakukan secara menyeluruh dan didukung penuh oleh para pemangku kepentingan.

Hal lainnya yang masih berkaitan dengan lingkungan belajar adalah perlunya pengaturan pendidikan inklusif berbasis hak, serta integrasi nilai toleransi yang lebih jelas ke dalam kurikulum pada UU Sisdiknas.

Dalam kesempatan tersebut,anggota Pusat Pemantauan Undang-Undang, Badan Keahlian DPR RI, Arrista Trimaya, mengutarakan masukan kegiatan ini merupakan bagian dari meaningful participation dalam perbaikan regulasi. Masukan yang diberikan oleh Article 33 Indonesia sangat penting dan sejalan dengan rencana perubahan peraturan perundang-undangan. 

"Partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dalam revisi UU Sisdiknas sangat dibutuhkan. Komisi X DPR saat ini sedang proses mengumpulkan masukan dari masyarakat luas," ujar
Arrista. 

Dia juga menekankan perlunya ada pengaturan khusus untukmenciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan toleran. "Untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan toleran, saat ini belum ada pengaturan khusus; baru masuk secara umum di hak dan kewajiban. Usulan Article 33 dapat kami masukkan karena saat ini belum diatur. Kami juga sedang harmonisasi dengan berbagai UU terkait,"papar Arrista.

Di sisi lain, Tenaga Ahli Komisi X DPR RI, Rio Mayrolla, menekankan pentingnya makna dan perluasan definisi wajib belajar yang lebih luas. Hal tersebut sangat terkait dengan bagaimana kewajiban pemerintah dari sisi anggaran untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat. "Tim Panitia Kerja (Panja) Revisi UU Sisdiknas harus meninjau kembali alokasi 20% anggaran pendidikan yang saat ini lebih banyak didistribusikan untuk sekolah kedinasan."kata Rio.

Seruan 

Santoso menambahkan Article 33 Indonesia menekankan pentingnya revisi UU Sisdiknas dan mengundang partisipasi berbagai unsur masyarakat sipil untuk berkontribusi dalam perbaikan Rancangan RUU Sisdiknas. Salah satu inisiatif yang sedang coba dilakukan adalah menyusun RUU Sisdiknas versi masyarakat sipil. 

"Article 33 Indonesia mengundang berbagai pihak untuk melanjutkan advokasi RUU Sisdiknas lebih lanjut. Kami juga mengajak seluruh
masyarakat sipil untuk terlibat dalam penyusunan RUU tersebut. Bersama-sama, kita akan merumuskan undang-undang pembanding versi masyarakat sipil yang mencerminkan aspirasi rakyat dan menyampaikannya ke DPR sebagai pertimbangan revisi UU Sisdiknas untuk pendidikan yang berkualitas untuk semua,"pungkasnya.(H-2)
 

Read Entire Article