Bupati Hentikan Sementara Distribusi MBG di Sragen Imbas Ratusan Siswa Keracunan

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

BUPATI Sragen Sigit Pamungkas mengatakan distribusi makan bergizi gratis (MBG) dari satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG Mitra Mandiri 1 Gemolong ke sekolah dihentikan selama dua hari. Kebijakan itu diambil imbas keracunan massal yang dialami lebih dari 200 siswa dan guru. Mereka diduga keracuanan usai menyantap menu MBG pada Senin, 11 Agustus 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sigit menjelaskan selepas mendapatkan laporan ihwal kasus keracunan massal di wilayah Gemolong, pemerintah Kabupaten Sragen merespons cepat dengan melakukan inspeksi ke SPPG terkait. "Ya, hari ini kami mendapat laporan bahwa ada gejala keracunan dari sejumlah siswa di SD dan SMP di Gemolong yang merasakan mual, sakit perut yang melilit, atau ada yang muntah. Per sore ini jumlah yang melapor mengalami gejala itu ada 251 orang," ujar Sigit pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Adapun inspeksi dilakukannya bersama Forkompimda Sragen. Sigit mengatakan pihaknya mengecek kondisi SPPG secara keseluruhan, termasuk proses penyediaan MBG mulai dari pengadaan bahan baku hingga penyajian. Inspeksi dilanjutkan ke sekolah untuk mendapat keterangan dari sekolah dan siswa.

"Nah, atas gejala-gejala itu semua, kami mengambil beberapa kebijakan. Pertama bahwa untuk pendistribusian makan bergizi gratis yang berasal dari penyedia yang dimungkinkan mengakibatkan keracunan ini dijeda setidaknya dua hari," katanya. 

Sigit menjelaskan jeda dua hari itu untuk dilakukan investigasi dan pengamatan gejala. Sebab, gejala keracunan yang dialami rata-rata siswa terjadi setelah beberapa waktu. Sigit menyatakan telah melaporkan kejadian itu ke pusat. 

"Dan Pak Dandim, kita semua juga sudah melaporkan ke atas, ke MBG pusat (Badan Gizi Nasional (BGN)) atas apa yang terjadi di Sragen ini," ungkap Sigit yang didampingi oleh jajaran pejabat Forkompimda Sragen di antaranya Komandan Kodim 0725/Sragen Letnan Kolonel Infanteri Ricky Julianto Wuwung. 

Sigit menambahkan pemerintah Kabupaten Sragen juga sudah mengirimkan sampel dari menu MBG pada Senin, 11 Agustus 2025 ke Laboratorium Provinsi Jawa Tengah untuk mencari penyebab utama keracunan. "Menu itu ada ada nasi kuning, ada telur suwir, orek tempe, dan timun, dan susu kotak. Jadi ada lima," tutur Bupati.

Menurut dia, perlu mendalami penyebab keracunan dengan mengirim sampel makanan ke laboratorium untuk memastikan permasalahannya, apakah di bahan bakunya, penyajiannya, atau pada proses masaknya. 

"Nah, ini kita lihat dulu. Nggak bisa kita langsung membuat satu kesimpulan tertentu gitu. Tapi intinya tidak hanya di Gemolong. MBG di manapun harus lebih ketat, lebih higienis," katanya.

Sigit mengklaim di sistem MBG ini ada petugas yang mengawasi. Petugas tersebut mengawasi proses dan memastikan semua berjalan sesuai standar. Disinggung ihwal kondisi SPPG Mitra Mandiri 1 Gemolong, Sigit menilai secara umum sebenarnya sudah baik. Namun, ia mengakui memang ada beberapa catatan. Salah satunya di bagian kebersihan.

"Kalau sejauh yang kami lihat memang harus ada beberapa yang dirapikan ya. Di bagian pembersihan begitu. Alat-alat itu yang perlu dirapikan. Tapi secara umum bagus," ucap dia.

Perihal seringnya kasus keracunan makanan di wilayah Kecamatan Gemolong, Sigit mengaku harus melihat lebih jauh dari kasus ke kasus. Namun ia memastikan tidak ada KLB atau kejadian luar biasa atas keracunan massal diduga dari MBG ini.

"Iya, ini kan harus melihat case by case penyebabnya apa, nanti harus dilihat sebagai secara generik ataukah spesifik. Belum (KLB). Yang penting itu tadi, kondisinya," ucapnya.

Read Entire Article